Mohon tunggu...
Afi
Afi Mohon Tunggu... Wiraswasta - pembelajar

email: danusukendro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Jokowi Pilih Kapolri yang Merongrong KPK?

5 Februari 2015   17:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:47 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423106902559523270

KMP dan KIH berkoalisi lagi. Apa yang diinginkan dua koalisi ini? Boleh jadi, mereka masih memiliki dendam pada KPK, karena KPK 'kurang ajar' memenjarakan satu demi satu politisi rekan mereka.

So? Mari mengarahkan meriam ke KPK? Lalu, ledakkan! Lucuti satu per satu..

Maka, KIH dan KMP akan memilih Kapolri yang siap merontokkan KPK, melanjutkan agenda; menggali-gali kesalahan manusiawi pimpinan KPK, menyerang membabi buta siapa yang mengkritik. Lalu, memilih Pelaksana Tugas yang nantinya bisa lebih mudah dikendalikan.

Di sini, Presiden Jokowi diuji kembali. Di sini juga sejarah akan mencatat Jokowi. Memilih Kapolri yang akan menghancurkan KPK? Atau Kapolri yang akan mereformasi institusi Polri sendiri (baca: save Polri? Ya, figur Kapolri saat ini harus merehabilitasi nama institusi, bukan menjadikan Polri sebagai benteng dan alat kepentingan individu. Menyelamatkan dengan berani instropeksi diri. Mereformasi organisasi, bahkan melanjutkan pembersihan. Bisakah?

Seharusnya, Presiden bertindak mengikuti hati nurani. Kembali pada visi misinya yang pro pemberantasan korupsi. Jika salah langkah, sebagian pendukung akan memastikan pencabutan dukungannya pada Anda.. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun