“Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba…” (QS. Al-Baqarah: 275)
Disebutkan dalam hadis dari Abul Aswad as-Sulami, bahwa diantara doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ، وَالْحَرِيقِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ…
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa benda keras, aku berlindung kepada-Mu dari mati terjatuh, aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari keadaan setan merasuki badanku ketika mendekati kematian…” (HR. Nasai 5533 dan dishahihkan al-Albani)
sumber : Kesurupan Jin dalam Pandangan Islam
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah dalam majmul fatawa “Tidak ada satupun ulama islam yang mengingkari jin bisa masuk ke badan orang yang kesurupan dan lainnya. Orang yang mengingkari hal ini dan mengklaim bahwa syariat mendustakan anggapan jin bisa masuk ke badan manusia, berarti dia telah berdusta atas nama syariah. Karena tidak ada satupun dalil syariat yang membantah hal itu.” (Majmu’ al-Fatawa, 24:277)
Menurut pendapat umum
INDIGO adalah sebuah kondisi dimana seorang anak yg memiliki kelebihan yang bersifat supranatural serta kemampuan melihat "sesuatu" dan dapat melihat "masa depan" beberapa kasus orang Indigo memiliki kemampuan menyembuhkan orang yang sakit.
Berdasarkan pengalaman kami yang telah berkecimpung di terapi Psikologis dan Ruqyah Syar'iyyah, kami menyimpulkan bahwa kondisi yang dialami oleh orang indigo adalah sebuah kelainan perilaku Dissociative Trance Disorder (DTD) yang terjadi disebabkan oleh gangguan jin yang merasuk kedalam tubuhnya, dalam istilah kami ada jin genetik atau Khodam/pendamping. Yaitu jin yang sengaja dihadirkan oleh orang tuanya yang terdahulu bermaksud sebagai pendamping atau penjagaan yang dilakukan dengan pernjanjian2 kepada bangsa Jin yang memeiliki kemampuan tertentu hingga beberapa generasi/keturunan. Efek negatif dari jin/khodam yang menetap dalam tubuh itu pada akhirnya mempengaruhi secara psikologis orang tersebut sehingga kadang sulit dalam menilai realitas.
Banyak kasus anak Indigo setelah dilakukan penelitian dan penelusuran kami 100% selalu ada kasus jin genetik atau Khodam yang sengaja di "pasang" oleh orang-orang tuanya, kakek -nenek atau dua generasi sebelumnya dan banyak diantaranya disertai dengan benda-benda pusaka sebagai media tempat tinggal jin tersebut.
Berikut ciri-ciri anak/orang Indigo :