[Kisah Nyata] Skizofrenia Paranoid

[caption id="attachment_368781" align="aligncenter" width="252" caption="sumber : Rumah Terapi Khalifa"][/caption]

Pernahkah anda merasakan SANGAT  ketakutan ?

Seolah ada orang yang mau menyakiti dan membunuh anda ?

merasa ada yang mengikuti, menyejar dan menyelidiki ?

Rasa takut ini semakih bertambah dgn munculnya suara-suara yang mengatakan ANDA akan disakiti dan diserang, suara ini muncul berulang-ulang...
Kecurigaan dari dalam diri semakin mendalam bahkan curiga dgn keluarga sendiri, merasa akan diracuni hingga menjadi takut bertemu dengan orang lain...
Gangguan perasaan ini muncul tiba-tiba dan tanpa alasan..

Gangguan perasaan, takut, cemas, gelisah dan cenderung agresif yang diuraikan diatas merupakan gejala klinis skizofrenia paranoid. Berikut sekelumit kisah nyata ODS (Orang dengan Skizofrenia) :

.
Joni (Bukan nama sebenarnya) 44 tahun seorang pekerja seni di jakarta, awalnya ia merasakan keanehan pada dirinya : sering gelisah, cemas, mudah sekali depressi, pikiran blank, tidak bisa fokus dlm setiap aktifitas
Hingga saat parahnya dia menutup diri dari lingkungan sosial, pemarah, agresif, ngomong sendiri seolah dalam satu tubuh ada beberapa kepribadian  dan pada sebuah kejadian Joni, pernah keliling komplek dengan membawa golok  sehingga membuat seluruh warga komplek  geger serta ketakutan.

Andi (Bukan nama sebenarnya) 34 tahun pemuda asal indonesia timur, sering mendengar suara-suara yang tidak tahu dari mana sumbernya, suara itu selalu menyuruhnya berbuat ini dan itu, suara2 itu bisa muncul seperti suara ustadznya, orang-orang yang terkenal, seperti suara jokowi, prabowo, artis-artis atau bahkan kepala desanya.
Gangguan perasaan yang dia alami adalah rasa takut, cemas, pernah pada suatu hari akibat rasa takut dan suara yang mengatakan akan ada yang membunuhnya, maka andi selalu membawa sebuah golok kemanapun ia pergi bahkan ke dalam kamar kecil atau saat mengikuti shalat jum'at berjamaah.
Yanti (Bukan nama sebenarnya) 32 thn ibu muda asal jakarta,  sering merasakan sesak dan sakit diseluruh tubuhnya,  merasakan takut dan membayangkan tentang kematian, saat melihat air seolah air itu akan mencekiknya dan selalu melihat 'penampakan' hantu pocong dan sejenisnya, bagi kalangan awam sering sekali disebut dengan kesurupan.
Perasaan  aneh yang di derita yanti  juga kadang muncul saat ia melihat sungai besar yang ber arus deras, perasaannya tiba-tiba ingin menceburkan diri kesungai tersebut, seolah air yang deras itu memanggil-manggil dirinya.

Gangguan perasaan lain yang sering di rasakan yaitu  keinginan melompat dari motor saat diboncengi ke kendaraan yang sedang berjalan, seolah melompat dari motor itu enak sekali dan gangguan perasaan aneh itu terus menerus datang.

Apa yang dialami sahabat kami diatas merupakan hal nyata yang mereka rasakan, akhirnya setelah dikonsultasikan ke Psikiater dan di diagnosa gangguan yang di alaminya adalah Skizofrenia Paranoid.

Skizofrenia adalah gangguan mental - kejiwaan yang ditandai dengan perubahan perilaku, gangguan perasaan dan ketidak sesuaian pola pikir antara realitas - alam tidak nyata (halusinasi). sedangkan Paranoid mengandung arti ketakutan yang teramat sangat dan tidak dapat dikontrol.

Beberapa ahli kejiwaan berpendapat bahwa skizofrenia ini sebabkan oleh berkurangnya enzim dopamine - neurotransmitter di otak, sehingga muncul gangguan/kelainan respon otak pada panca inderanya.
Gangguan perasaan, mental dan perilaku pada penderita Skizofrenia yang dialami pada kisah diatas bisa saja akan menjadi permanen jika tidak di obati dengan benar,  ODS  akan cepat pulih jika ditangani dengan metode yang tepat.
Alhamdulillah, atas izin Allah joni,andi dan yanti, serta teman ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan)  lain yang bersama kami, kini bisa pulih dan dapat kembali beraktifitas seperti biasa.

--- Sepenggal kisah perjuangan pasien Skizofrenia rumah terapi khalifa, holistik medika...

Sumber  artikel : http://rumahterapikhalifa.com/