Mohon tunggu...
Danur Wind
Danur Wind Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Kesehatan

Konsultan holistik di Rumah Terapi Khalifa "Pusat layanan terapi fisik dan psikologis" http://rumahterapikhalifa.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengobatan Parkinson Secara Holistik

9 Oktober 2014   18:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:44 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_328085" align="aligncenter" width="300" caption="source : sweetspearls.com"][/caption]

Selamat pagi, Sahabat kompasianer...

semoga pagi ini dan di hari-hari selanjutnya Allah senantiasa memberikan kita dan keluarga kesehatan, sehingga kita dapat beraktifitas rutin sebagaimana biasanya.

Pada pagi yang cerah ini Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk sekedar berbagi tips kesehatan dan metode terapi yang biasa di berikan pada pasien kami.

nah, pada kesempatan ini kami akan berbagi bagaimana cara penanganan penyakit parkinson... mungkin sahabat sudah sering mendengar nama penyakit ini dan biasanya di identikan dengan penyakitnya seorang petinju terkenal yaitu "muhammad Ali".

Penyakit parkinson (paralysis agitans) pertama kali ditemukan olen dr James Parkinson, yang penyebab utama penyakit parkinson adalah kurangnya jumlah neurotransmitter dopamin di dalam susunan saraf.

[caption id="attachment_328093" align="aligncenter" width="300" caption="source : webmd.com"]

1412827689921721753
1412827689921721753
[/caption]

Kemudian menimbulkan efek pada tubuh seperti :


  • Gemetar atau tremor pada saat istirahat (tremor statis).
  • Gerakan lamban, yang disebut bradikinesia.
  • Kekakuan atau rigiditas pada kaki, lengan atau batang tubuh.
  • Kesulitan menjaga keseimbangan tubuh, juga disebut instabilitas postural. Instabilitas postural biasanya muncul pada tahap lanjut, mungkin tidak hadir pada diagnosis awal.


Tindakan yang kami lakukan pada pasien dengan penyakit parkinson meliputi :

Totok Syaraf

Manfaat Totok syaraf dalam terapi parkinson adalah :


  1. Menstimulasi syaraf dan otot agar tidak kaku (rigiditas)
  2. Relaksasi syaraf dengan penotokan yang terpusat pada Syraf tulang belakang dan sistem syaraf pusat otak (Scalp point)
  3. Totok Syaraf pada titik utama (disesuaikan pada faktor pencetus penyakit Parkinson) sebagai contoh pada tindakan pasien dengan riwayat DM tipe 2, titik utama totok syaraf berada pada Organ pencernaan (Lambung, Usus besar/kecil, liver ddan pankreas)
  4. Totok syaraf pendukung, dapat dilakukan pada kaki - tangan atau bagia tubuh lain, fungsinya untuk membangun sistem metabolisme.


Akupunktur/akupressur

Manfaat Totok syaraf dalam terapi parkinson adalah :

1. Menstimulasi kinerja Organ (internis, syaraf pusat dan oragan tubuh) bekerja seimbang.

2. Memperbaiki kelainan pada fungsi koordinasi otak- neurotransmitter sehingga memproduksi dopamine yang cukup.

3. Memastikan pasokan darah dan oksigen yang mendukupi ke seluruh otak.

4. Membantu proses regenerasi sel-neuron yang mati/rusak.

5. Membantu meredakan rasa nyeri dan kekakuan otot dan syaraf

6. dll

Sebagai contoh kasus penanganan pasien Parkinson:

Data status pasien Parkinson, laki-laki 62thn TB/BB : 165/53  dengan riwayat Diabetes tipe 2, setelah menjalani 2x tindakan terapi ( Akupunktur dan Totok Syaraf),  menunjukan progres positif : Tremor berkurang, sakit kepala sudah sangat berkurang, seluruh tubuh terasa nyaman (tdk sakit lagi) meski kaki masih terasa berat.

[caption id="attachment_328091" align="aligncenter" width="300" caption="Source : Koleksi Pribadi"]

14128271081922804612
14128271081922804612
[/caption]


Proses pemulihan Parkinson memerlukan waktu dan dosis terapi yang tepat, hingga pasien dapat dinyatakan sembuh total ( sesuai data lab/valid )

Info dan Konsultasi : 081281073590

sumber artikel : http://cikarangholistikterapi.blogspot.com,  http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun