Mohon tunggu...
Taqiyuddin DanuProjo
Taqiyuddin DanuProjo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya seorang mahasiswa di Universitas Diponegoro angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contactless, Sebuah Kebiasaan Baru di Masa Pandemi

8 Agustus 2021   20:44 Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (01/08/2021) -- Seperti yang kita ketahui, bersentuhan secara langsung merupakan salah satu penyebab penyebaran virus Corona. Hal ini terjadi secara tidak sadar pada masyarakat saat mereka melakukan aktivitas sehari-hari. 

Seperti contohnya, transaksi jual beli, menekan tombol pada lift atau mesin ATM, mendorong pintu dengan telapak tangan, dan masih banyak lagi. 

Dengan latar belakang ini, mahasiswa Undip mengenalkan sebuah kebiasaan baru yang terinspirasi dari pembayaran non-tunai yang sempat menjadi inovasi pada beberapa waktu yang lalu. 

Kebiasaan baru ini adalah Contactless dimana bertujuan untuk mengurangi kontak langsung antara satu individu dengan yang lainnya ataupun bersentuhan langsung dengan benda-benda yang ada di tempat umum. Penyampaian sosialisasi ini dilakukan di RW 16 Kelurahan Meteseh secara online dengan media video interaktif dan disebarkan melalui grup Whatsapp

Dokpri
Dokpri

Dalam pengenalan kebiasaan ini, mahasiswa Undip memberikan edukasi tentang penggunaan sarung tangan plastik saat berbelanja di pasar ataupun supermarket. 

Mengingat aktivitas Ibu-Ibu yang mengharuskan ke pasar untuk membeli bahan-bahan mentah, kebiasaan ini bermaksud agar lebih mengurangi penyebaran virus yang berasal dari pasar.  

Edukasi juga berlanjut dengan pengenalan sebuah alat yang bernama Cofinger atau Corona Finger. 

Alat ini membantu agar tidak berkontak langsung dalam beraktivitas seperti membuka pintu, menekan tombol mesin ATM dan tombol lift. Untuk merealisasikan kebiasaan baru ini, mahasiswa Undip juga membagikan paket persiapan Contactless yang berisi Cofinger, sarung tangan plastik, dan hand sanitizer. Dengan menyerahkan secara perwakilan pada salah satu tokoh penggerak di RW 16, paket ini akan dibagikan kepada seluruh warga RW 16.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun