Mohon tunggu...
Syaputra Kamandanu Sofwan
Syaputra Kamandanu Sofwan Mohon Tunggu... wiraswasta -

heart in my head, art till i dead.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tempat Cuci Mobil Sintiiing!!!

14 Januari 2012   09:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

- Di sebuah tempat cuci steam mobil -

"Cuci pak?" tanya salah seorang pegawai.

"Ngga mas, aku mau numpang mandi.. Yaa cuci dong mas" jawabku sambil cengengesan, lalu disambut pelukan nyengir dari sang pegawai.

"Bapak bisa aja, hehehe.. Silahkan ruang tunggu nya disana pak" Ia menunjuk ke arah sebuah ruangan. Aahh nyaman juga, ruangan yang tidak terlalu besar dengan sofa panjang, tv, serta pendingin udara.

Cukup lama aku menunggu hingga sempat beberapa kali ketiduran.

Dan hingga pada akhirnyaa.....

"Pak, sudah selesai" kata si pegawai.

"Lama juga ya mas" protesku. "Ya sudah, berapa cuci di sini?" tanyaku ketus.

"Biasaa pak, 250 ribu" jawabnya kalem.

"Apaaaaaaaaaaa???" Bola mataku membelalak hampir jatuh. "Sampeyan crazy?? Di cuci apa di lulur itu mobil?" mentang-mentang dakinya banyak"

Haaah ingin rasanya kujambak rambutnya, untung botak.

"Disini spesial pak, yang nyuci 18 orang. Ikut saya kalau bapak tidak percaya" Akhirnya aku mengikutinya ke belakang tempat mobil-mobil dicuci. Hingga sampai ditempat.

"Tuh pak, bener kan yang nyuci 18 orang. dicuci nya pun tidak menggunakan air. Tuuh lihaaat.. Dijilati.." ucapnya santai.

Mulutku menganga, 3 jari. Ala-ala cover boy. Mataku pun ikut-ikutan menganga.

"Tempat cuci mobil sintiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!!!!!!!"

Hehehehe.. Semoga terhibur dan selamat berakhir pekan semua ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun