Mohon tunggu...
Danu Tri Pamungkas
Danu Tri Pamungkas Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa sekolah

Haii

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Protein Nabati vs. Hewani: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Kita?

3 Februari 2025   23:59 Diperbarui: 2 Februari 2025   06:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Protein adalah zat gizi penting yang berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Sumber protein bisa didapatkan dari tumbuhan (nabati) maupun hewan (hewani). Namun, tahukah kamu apa perbedaan antara keduanya?

Kandungan Asam Amino

Protein hewani, seperti daging, telur, dan susu, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan.

Sementara itu, protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu, seringkali kekurangan satu atau beberapa jenis asam amino esensial. Namun, bukan berarti protein nabati tidak berkualitas. Dengan mengonsumsi berbagai jenis sumber protein nabati secara bervariasi, kita tetap bisa mendapatkan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Ketersediaan dan Penyerapan

Protein hewani umumnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh dibandingkan protein nabati. Hal ini karena protein hewani memiliki struktur yang lebih mirip dengan protein dalam tubuh manusia.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein nabati dapat ditingkatkan dengan metode pengolahan tertentu, seperti perendaman atau fermentasi.

Kandungan Nutrisi Lain

Protein hewani seringkali mengandung nutrisi lain yang penting, seperti zat besi, vitamin B12, dan omega-3. Namun, protein hewani juga cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Protein nabati, di sisi lain, umumnya rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta kaya serat, vitamin, dan mineral. Beberapa sumber protein nabati, seperti kedelai, bahkan mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dampak Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun