Abominable adalah sebuah film animasi produksi Universal Pictures. Sebuah produksi bersama dengan perusahaan Tiongkok, Pearl Studio. Film Abominable sendiri merupakan kisah animasi yang ditulis oleh Jill Culton dan disutradarai oleh Todd Wilderman dan Jill Culton.Â
Film yang mengambil latar tempat di Tiongkok, bercerita tentang mitos kehadiran Yeti yang akhirnya benar-benar ada. Setidaknya hal inilah yang dialami Yi.Â
Diceritakan ketika remaja ini yang tak sengaja berhadapan dengan makhluk legenda asal Himalaya, Yeti muda di atap gedung apartemennya, di Shanghai.
Film Abominable dibuka ketika seekor Yeti tersadar dari tidurnya dan mendapati dirinya berada di dalam sebuah kurungan kandang. Belakangan, diketahui bahwa itu adalah ulah dari seorang korporat, bernama Burnish yang disuarakan oleh Eddie Izzard, yang berambisi untuk bisa menangkap dan membuktikan ke orang-orang bahwa makhluk Yeti benar adanya.Â
Yeti tersebut berusaha mendobrak jeruji besi, menghancurkan semua alat pertahanan yang dimiliki Burnish. Alhasil, dalam sekejap ia berhasil meloloskan diri dari tempat tersebut.Â
Tersesat di gedung-gedung perkotaan, sebelum akhirnya menemukan tempat bernaung di salah satu rooftop gedung apartemen yang dihuni oleh Yi (Chloe Bennet), seorang gadis tangguh yang telah bekerja serabutan untuk menghemat uang untuk melakukan perjalanan di seluruh negeri yang ia rencanakan untuk napak tilas petualangan perjalanan ayahnya yang baru saja meninggal mengelilingi negeri Tiongkok dan mahir bermain biola.
Yi sendiri tidak pernah menduga bahwa ia akan bertemu dengan Yeti, makhluk besar berkaki empat dengan bulu seputih salju, mata biru langit yang indah dan seringai konyol di atap gedung apartemennya di Shanghai.Â
Dia menyadari bahwa makhluk itu tidak hanya tidak berbahaya, tetapi juga terluka, dan dia berusaha menyembuhkan lukanya juga memberinya nama "Everest".Â
Singkat cerita, Everest dan Yi bisa menjalin komunikasi yang baik. Mereka bisa berkomunikasi dan memahami satu sama lain. Namun, bukan film namanya jika si penjahat tidak muncul kembali.Â
Tempat persembunyian Everest yang berada di atas gedung apartemen diketahui oleh pasukan Burnish, yang dipimpin oleh seorang dokter dan ahli zoologi Dr. Zara yang disuarakan oleh Sarah Paulson.Â
Sebelumnya, Jin (Tenzing Norgay Trainor) dan Peng (Albert Tsai), yang berniat mengunjungi Yi di rooftop, malah mendapati hewan besar berbulu putih lebat. Di saat itulah pasukan helikopter bersenjata lengkap memergoki mereka.Â
Everest, Yi, Jin dan Peng harus bersusah-payah melarikan diri ke pelabuhan. Tak berhenti di situ, mereka berempat justru melompati kapal yang menuju ke pulau lain sekaligus memulai petualangan mereka, dari Tiongkok ke Pegunungan Everest.
Bersama teman-temannya yang masih memiliki hubungan saudara, Peng yang kekanak-kanakan dan Jin yang tampan, playboy punya banyak pacar dan pandai berbicara, melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mengantar kembali Everest ke tempat asalnya dan menyatukan kembali dia dengan keluarganya. Yang membuntuti mereka adalah ahli zoologi Dr. Zara  kolektor hewan langka Burnish.
Petualangan seru dimulai saat Yi dan kawan-kawannya berusaha mengembalikan Everest ke keluarganya. Namun, perjalanan mereka tidak akan mudah karena Burnish dan Dr. Zara akan selalu berusaha mendapatkan kembali Everest.
Tiga teman yang juga bertetangga ini melakukan pencarian epik untuk menyatukan kembali sang makhluk ajaib Everest dengan keluarganya di titik tertinggi di bumi.Â
Perjalanan mengantar Everest pulang kembali bisa menjadikan Yi dan teman-temannya melakukan petualangan terbesar. Satu per satu tempat dilewati dengan penuh kejutan, kejutan-kejutan ini sendiri dibalut dengan komedi yang mengundang banyak gelak tawa, meski dengan jokes yang sebenarnya sederhana.Â
Perjalanan karakter utama di film ini tentu mendapat rintangan dari karakter-karakter antagonis yang hadir dengan rencana jahat namun tetap memiliki tingkah yang terkadang konyol.
Ceritanya sendiri dibalut dengan unsur komedi yang kental dan kekanakan. Jin dengan karakter narsisme yang menonjol dan hampir mustahil dapat menyelesaikan petualangannya di alam terbuka, Peng adalah anak kecil hiperaktif yang biasa berguling-guling dengan Everest, dan Everest sendiri meskipun badannya hampir sebesar gajah dengan kepala yang kebesaran, berperilaku tak ubahnya peliharaan super manja.
Film animasi Abominable akan hadir di layar lebar bulan Oktober 2019 dan masih menjadi penyegar yang terselip dalam kepungan film drama romantis, action, dan horor di layar lebar.Â
Meskipun memiliki judul film yang terkesan cenderung bernuansa thriller atau horror (Abominable = mengerikan), nyatanya film ini memiliki isi yang sebaliknya.Â
Didukung pula dengan gambar animasi yang memukau juga ketajaman gambar yang luar biasa. Gambar anggun seperti gelombang bunga dan menunggangi dandelion raksasa, ditambah dengan scoring dan soundtrack dari lagu terkenal milik band Coldplay, Fix You, sangat sesuai dengan adegan yang sedang terpampang di layar sehingga menambah rasa emosional dari adegan film tersebut.Â
Sebelum menyaksikan film-film bertema horor menjelang Halloween, film Abominable bisa menjadi tontonan yang sangat menghibur dan dapat ditonton untuk semua keluarga di awal bulan Oktober 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H