Mohon tunggu...
Danu Widya Nugroho
Danu Widya Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - PNS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.instagram.com/danu_w_nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Rambo: The Last Blood"

17 September 2019   10:47 Diperbarui: 17 September 2019   10:51 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah produksi Lionsgate, Millennium Media dan Balboa Productions kembali mengeluarkan seri film Rambo V yang berjudul Rambo: Last Blood yang bakal menjadi akhir cerita pertempuran Rambo. 

Film ini mengisahkan John Rambo, tiga puluh tujuh tahun sejak film pertamanya, Rambo: First Blood, John Rambo adalah nama layar lebar untuk aktor terkenal dan legendaris Sylvester Stallone. 

Sylvester Stallone itu sendiri mulai dikenal dan populer oleh publik luas ketika membintangi serial Rambo yang hingga saat ini menjadi Film Legendaris. Yang bahkan diputar berkali-kali pun takkan ada bosannya.

"Aku hidup dalam dunia yang penuh kematian. Kulihat orang-orang yang kucintai mati. Ada yang karena peluru. Ada yang tidak cukup tersisa untuk dikubur," kata Rambo dalam sebuah cuplikan. 

"Selama bertahun-tahun kusimpan rahasiaku, tapi waktunya telah tiba untuk menghadapi masa laluku. Jika mereka datang mencariku, mereka menyambut kematian."

sumber: IMDb
sumber: IMDb

Film ini akan bercerita mengenai Rambo yang sekarang pindah dan tinggal di negara bagian Arizona. Ia sepertinya sudah pensiun dan menyepi di daerah pertanian yang sepi dan tinggal bersama Maria Beltran (Adriana Barraza) dan putri angkatnya, Gabrielle (Yvette Monreal). 

Kehidupannya dilalui dengan melatih dan berkuda bersama Gabrielle serta membangun terowongan bawah tanah. Namun, masalah datang dimulai saat Gabrielle secara diam-diam pergi ke Meksiko untuk mencari ayah kandungnya yang tidak pernah menerimanya dan diculik oleh mafia kartel perdagangan manusia dan raja obat bius yang keji. 

Rambo terpaksa berkelana melintasi perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko untuk misi penyelamatan, tetapi dia justru terjebak dalam masalah besar. 

Rambo harus berhadapan dengan sekelompok mafia kartel tersebut di tempat Gabrielle disekap dan harus menerima kenyataan pahit dia dikeroyok dan disiksa hingga tak sadarkan diri selama empat hari. 

Hingga akhirnya Rambo berhasil menemukan Gabrielle dalam keadaan overdosis obat bius dan kemudian nyawanya tidak selamat. Rambo pun harus menghadapi masa lalunya dan menggali keterampilan tempurnya yang kejam untuk membalas dendam dalam misi terakhir.

sumber: IMDb
sumber: IMDb

"Aku ingin balas dendam. Aku ingin mereka mengetahui, bahwa maut akan datang. Tidak ada yang dapat menghentikannya," kata Rambo dalam sebuah cuplikan lainnya.

Rambo harus membalaskan dendam dengan melawan mafia kartel perdagangan manusia dan raja obat bius. Ia pun mengubah rumahnya menjadi zona perang lengkap dengan perangkap mematikan untuk para musuh yang mencoba masuk ke dalam rumahnya. Berbekal pisau, pistol, dan busur, dia berhadapan dengan orang-orang jahat yang menyerbu rumahnya. 

Rambo juga terlihat mengubah rumahnya menjadi satu perangkap kematian besar ala Kevin McAllister di Home Alone untuk menyambut para tamu kartel tersebut. Rambo berjuang seorang diri melawan puluhan musuh yang menghadang. 

Dibekali kemampuan tinggi dalam membunuh lawan dan menggunakan berbagai senjata mematikan, aksi Rambo dalam menghabisi musuhnya satu-persatu.

sumber: IMDb
sumber: IMDb

Sosok John Rambo begitu terkenal di era '80-an. Lewat empat filmnya, First Blood (1982), Rambo: First Blood Part II (1985), Rambo III (1988), dan Rambo (2008), sosok veteran Perang Vietnam yang diperankan oleh Sylvester Stallone itu melegenda hingga hari ini. Kata-kata mutiara yang ada di film tersebut pun menjadi ikon dan legenda. 

Kata-kata itu adalah "Pikiran Adalah Senjata Terbaik". Setelah 11 tahun lamanya sejak film Rambo (2008), Sylvester Stallone akhirnya kembali lewat filmnya yang ke-5, Rambo: Last Blood, yang akan mulai tayang di Cinema XXI pada 18 September 2019.

Film Rambo: Last Blood juga dibintangi oleh Paz Vega, Sergio Peris-Mencheta, Adriana Barraza, Yvette Monreal, Louis Mandylor, Oscar Jaenada, Fenessa Pineda, Atanas Srebrev, Manuel Uriza, Joaqun Cosio dll. Film ini disutradarai oleh Adrian Grunberg, dengan Sylvester Stallone menulis naskah bersama dengan Matthew Cirulnick. Film Rambo: Last Blood sendiri diproduseri oleh Avi Lerner, Les Weldon, Kevin King Templeton dan Yariv Lerner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun