Mohon tunggu...
Arif Hidayah
Arif Hidayah Mohon Tunggu... -

aku adalah wujud dari konsep "dunia itu indah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepompong-Kupu-kupu

28 November 2011   09:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin berada di sela dedaunan bersamamu

Mengintip kupu-kupu yang hinggap menyimpan telur-telurnya

Kita lihat, kita rawat hingga menjadi ulat

Memberinya makan, Membiarkannya merayap jalan-jalan

Kita tunggu sampai membentuk kepompong lalu menjadi kupu-kupu

Menamainya, perjalanan indah

Kita tak akan lagi menyaksikan

Karena aku adalah ulat sedang kau adalah kupu-kupu

Hari-hariku di dedaunan, hari-harimu di udara

Tujuanku adalah kamu, tujuanmu adalah aku

Merayap dan terbang

Sebenarnya kita satu

Perjalanan kita, perjalanan indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun