Mohon tunggu...
Danuartrio Nahdori
Danuartrio Nahdori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris-Sultan Ageng Tirtayasa Banten-Angkatan tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

English After School oleh Mahasiswa UNTIRTA di SMPN 1 Pabuaran

11 Desember 2024   10:40 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:41 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengabdikan Momen Terakhir Kami Bersama Siswa-Siswi Les After School. Pabuaran, Rabu (4/12/2024)

Pelaksanaan program English After School di SMPN 1 Pabuaran, Serang, menjadi salah satu momen sekaligus pengalaman yang berkesan. Program ini merupakan bagian dari mata kuliah JAWARA, yang tidak hanya menguji kemampuan akademis, tetapi juga mendorong kami untuk terjun langsung ke masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Dalam waktu enam minggu, kami fokus untuk membantu siswa kelas 7, 8, dan 9 dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, memberikan dampak positif bagi mereka dalam mempelajari bahasa internasional ini.

Tentang Program JAWARA

Program JAWARA merupakan mata kuliah pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari kurikulum wajib di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). JAWARA merupakan penggabungan dari tiga mata kuliah wajib yaitu Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, dan Pancasila. Program ini mengusung nilai-nilai JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel), mahasiswa diminta untuk melaksanakan proyek di komunitas masyarakat, baik di desa maupun di sekolah.

Tim kami yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memutuskan untuk fokus pada kemajuan pendidikan dengan menyediakan pembelajaran tambahan bahasa Inggris di luar waktu sekolah untuk para siswa SMPN 1 Pabuaran.

Mengapa English After School?

Pemilihan program ini didasarkan pada kebutuhan siswa akan bimbingan tambahan dalam mempelajari bahasa Inggris, terutama terkait kosakata, tata bahasa, dan percakapan, mengingat kemampuan bahasa Inggris siswa yang masih tergolong rendah. Kami menyadari bahwa tidak semua siswa mendapatkan kesempatan belajar mendalam di kelas sehari-hari, oleh karena itu program ini dibuat untuk para siswa sebagai ruang belajar tambahan yang lebih menarik dan interaktif.

Tujuan utama kami adalah membantu siswa agar menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan yang mengutamakan interaksi, seperti games edukatif, diskusi kelompok, dan praktek simulasi percakapan, kami berharap siswa dapat lebih mudah memahami materi dan tetap termotivasi untuk belajar lebih dalam lagi.

Pelaksanaan Program

Kegiatan ini berlangsung dari awal November hingga pertengahan Desember 2024. Setiap minggunya, kami mengadakan sesi belajar selama satu hingga dua jam, menyesuaikan dengan jadwal siswa. Program ini melibatkan siswa dari tiga tingkat kelas sekaligus, yaitu 7, 8, dan 9. Dengan materi yang disusun secara bertahap, kami mengajarkan para siswa dengan materi yang dimulai dari percakapan dasar hingga konsep tata bahasa yang lebih kompleks.

Sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kami tidak hanya mengajarkan dan menyampaikan materi, tetapi juga berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dengan menggunakan semua pengetahuan pedagogi yang telah kami dapatkan sejauh ini. 

Agar kegiatan belajar menjadi lebih menarik, Kami memanfaatkan berbagai media pembelajaran, seperti slide presentasi, gambar interaktif, dan aktivitas kelompok kecil. Meski menghadapi keterbatasan alat, seperti tidak tersedianya proyektor di beberapa pertemuan, kami tetap berusaha kreatif dan berimprovisasi dengan menggunakan laptop dan media bantu lainnya untuk memastikan materi dapat tersampaikan dengan baik sesuai rencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun