Menjadi seorang pemimpin yang baik perlu juga menjadi seorang pendengar yang baik untuk masyarakat. Sebagai seorang pemimpin, harus bisa memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti halnya Mendengarkan aspirasi masyarakat untuk memahami kebutuhan masyarakat, diperlukan kemampuan yang baik untuk mendengar, dalam artian yang lebih dalam. Tujuannya tentu, agar kelak kebijakan/program yang dijalankan, selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Masih banyak daerah di Sulawesi Tenggara yang masih tergolong daerah tertinggal, dan masyarakat pun bingung mau mengeluh kepada siapa apalagi melihat pemerintahan sekarang ini antara acuh tak acuh terhadap rakyatnya sendiri. Akan tetapi, setelah kemunculan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka atau ASR di Sultra, keadaan daerah-daerah di Sulawesi Tenggara berangsur membaik walaupun perubahannya belum signifikan.
Setiap kunjungan Andi Sumangerukka di daerah tersebut, beliau dengan tangan terbuka menerima keluhan/aduan masyarakat, untuk kemudian bersama tim, mengolah laporan yang diterima menjadi sebuah program/bantuan contohnya seperti, sertifikat tanah sebanyak 268 untuk masyarakat Buton Utara, bantuan pembangunan masjid dan sekolah, pembagian sembako gratis, beasiswa ASR, dst.
Dengan menjadi pendengar yang baik untuk masyarakat, Andi Sumangerukka selaku mantan Jenderal bintang dua TNI-AD yang konon akan mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin di Sulawesi Tenggara (Gubernur), akan selalu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, responsif, berkelanjutan, dan tanpa adanya sekat di antara pemimpin dan masyarakat.
#SULTRAHARUSSEJAHTERA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H