Mohon tunggu...
Nuning Astina
Nuning Astina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah manusia yang bercita-cita ingin kaya tapi hobi rebahan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bentuk Kepedulian ASR Terhadap Ketenagakerjaan di Sultra Melalui Be-ASR

1 Agustus 2023   15:12 Diperbarui: 1 Agustus 2023   15:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan beasiswa ASR secara simbolis, dok. pribadi

Melihat di beberapa daerah masih banyak anak yang putus sekolah karena terhambat oleh biaya, sehingga akan berdampak ke Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu, dapat menyebabkan tingkat pengangguran akan semakin tinggi karena SDM pada daerah tersebut tidak berkembang.

Peningkatan kualifikasi tenaga kerja beasiswa memungkinkan individu untuk mengejar pendidikan tinggi atau pelatihan khusus yang meningkatkan kualifikasi mereka. Dengan mendapatkan kualifikasi yang lebih tinggi, mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, sehingga meningkatkan daya saing mereka dalam mencari pekerjaan.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Tenggara (sultra), Andi Sumangerukka yang biasa di sapa dengan nama ASR itu mengadakan program beasiswa ASR (BE-ASR) yang di peruntukan untuk anak-anak yang kurang mampu, anak yang putus sekolah, dan kehidupan hidup sehari-hari.

Harapan Andi Sumangerukka kepada anak-anak yang mendapatkan program beasiswa itu bahwa, untuk memanfaatkan Beasiswa ASR itu dalam meningkatkan kemampuan, karena ia yakin kalau banyak diantara mereka yang memiliki prestasi tapi terhalang oleh keterbatasan, maka dari itu ia berharap kepada mereka-mereka yang memiliki keterbatasan itu bisa terjangkau dalam pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun