Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munafik

21 Maret 2024   08:34 Diperbarui: 21 Maret 2024   08:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anjing itu sudah menggonggong

menggema di lorong sebuah lolongan kosong

pekik telinga suaratak sedap

penyampai pesan di balik tembok bak penyadap

berkata ubi pada dinding

sampai di atap menjadi kolak

emas akan berkurang 

tapi kalau omongan akan dilipat gandakan

bukankah menarik kata dapat membuat usik

merumpi seolah di iringi pemusik

tanda munafik salasun

berbohong, berhianat, suka ingkar janji

tobatlah beli cermin akbar

supaya pintu rumahmu sampai paket tobat membawa kabar

jangan sam[ai pintu kubur menyambutmu

pada saat itu neraka adalah tempatmu

(kuala lumpur 20 maret 2024) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun