Hujan mana yang tak berintik
Manusia mana yang tidak berisik
memperthankan sejak lama akal sehat
Kupotong saja senja ini
Bersama bayang siluet menari
Minggalkan hingga melaburkan diri
Hingga jemari enggan kesini
Jika saja rembulan bersinar
Sampai waktunya saja aku mulai gusar
Tak kala mentari tidak lagi hadir
Manusia sudah lari kesana kemari
Esa pada yang satu
Satu pada yang Esa
(Kuala Lumpur 29 Februari 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!