Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghamba

7 Maret 2024   21:16 Diperbarui: 7 Maret 2024   21:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gunung mana yang kokoh

ia juga akan hancur dengan isinya

pohon mana yang kuat berdiri

ia akan ditipu oleh tanah dan roboh

bukankah malam sunyi menyimpan misteri

seperti dalamnya laut hanya mampu untuk kita duga

langit tak selalu biru

kadang kelabu bersama gemuru

riak-riak air di bulan desember

bertakung dimana-mana

hadirnya menjadi tamu pada ahir tahun

bak hadiah untuk membuat kita punah

bersandarlah pada yang satu

itu adalah arah yang sering engkau lupakan

kalau hidup tak ingin menjadi benalu

kembalilah kepada arah yang terlupakan

(kuala lumpur 28 februari 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun