"Mengapa Desember terlalu membenci diriku"
"Mengapa terlalu banyak tangis yang ia titipkan padaku"
Bukankah terlalu berat hal yang dititipkan padaku harus diambil kembali oleh NYA?
Aku sebut segalanya ketika itu
"apakah ini BENCANA"
"apakah ini UJIAN"
"apakah ini malah PETAKA"
Teriak hati untuk melukis sebuah derita
Hanya suara sirine ambulan yang setia manyambut dilorong itu
Bukankah kasih dan hangat sudah terbaring dingin
Apakah dunia aku hancur dan melabur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!