Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Proposal untuk Tuhan

6 Februari 2024   00:53 Diperbarui: 6 Februari 2024   00:56 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PROPOSAL UNTUK TUHAN

(Karya : Danu Abian Latif)

Ada paket sepotong senja

Genggaman tangan dengan garis takdir singkat

Luntang Lantung membawa gelisah

Menghadiri setiap malam dengan asa

Ada banyak warna didalam tubuhnya

Tapi tidak begitu dengan isinya

Tinta hitam mencoba menulis putihnya

Hingga malam merenggut istirahatnya

Aku ajukan proposal kepada Tuhan

Dari makhluk yang hilang arah

Kembali kepada arah yang jarang ia sapa

Terlena dunia hingga terbiasa lupa

Aku percaya Tuhan Maha kasih

Dengan penuh harap tubuh ini dibasuh hingga bersih

Aku percaya Tuhan Maha penyayang

Memeluk diri ini dibalik sujud dengan hadir hati tenang

Tetes air mata mewakili rasa gelisah

Diusap disapu oleh tangan pencipta

Hati lega seperti luasnya samudra

Seolah aku bisa lari kesegala arah

Jaga aku tuhan di perjalanan spritual ini

Dari banyak hambamu yang tertatih tatih

Aku membawa satu proposal ini

Peliharalah hatiku untuk terus mencintai takdir ini

(Kuala Lumpur, 04 Januari 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun