Bukan dalam hal mencari mana yang benar dan mana yang salah, karena kebebasan berpikir dan berpendapat diharapkan untuk menjadi wadah dalam upaya mencapai tujuan bersama, dalam upaya mencari jalan untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga kita dapat memastikan kesejahteraan itu benar-benar didapatkan oleh masyarakat.
Apabila budaya berpikir dan berpendapat mati dinegeri ini, dapat dipastikan negeri ini akan hancur ditangan orang-orang yang haus akan jabatan, karena kita tidak dapat peluang lagi untuk mendikte kesalahan dari kebijakan-kebijakan yang mereka buat, sehingga mereka akan leluasa untuk membuat kebijakan apa saja demi menguntungkan pribadi dan kelompoknya saja.
Maka dari pada itu mari kita hidupkan kembali kebebasan berpikir dan berpendapat dinegeri ini, ingat kata Rocky Gerung tidak perlu sopan santun dalam menyampaikan pikiran kita, karena pikiran yang disopan santunkan adalah kemunafikan, jadi jangan lagi kita menggunakan kata Konoha dan Wakanda dalam menyampaikan pendapat kita.
Mulai sekarang kita mengkritik apa adanya saja untuk mencerminkan kondisi yang terjadi di Indonesia, sehingga dari kritikan tersebut diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam hal kebijakan apa saja yang harus diperbaiki demi kemajuan bangsa ini, diharapkan juga bagi pemerintah jangan jadi pribadi yang alergi akan kritikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H