Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dejavu Kopi Susu

1 Desember 2023   10:34 Diperbarui: 1 Desember 2023   11:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa senang di timang ibu kandung

Tenang ku seruput lalu bersenandung

Rasa syukur berulang kali lewatin awan mendung

Ingat janin tak lagi bersama sang rahim

Rindu telapak tangan menadah Sukma

Cahaya kini sudah terkubur bersama tanah

Janin kini gelap gulita tampa arah

Kini tiada suara syahdu tuk terlelap

Nafsu suap tuk menyantap

Wasiat kalam tuk tetap sehat

Raga hangat tuk jiwa sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun