Kader HMI yang hilang semangat pemudanya tidak mampu membakar semangat perubahan dikalangan masyarakat. Kader yang sudah kehilangan kemampuan intelektualnya sehingga tidak mampu lagi mengeluarkan ide dan gagasan perubahan untuk ditawarkan kepada pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.
Kini kader HMI kompak untuk diam dan membisu, matinya gairah menuntut rezim pemerintahan , takut lapar, takut hukum, hilangnya independensi tergoda akan uang dan jabatan, sehingga kader yang diharapkan sebagai pendorong demi kemajuan ummat dan bangsa hilang.
Jadi buat apa lagi urus HMI, kalau hari ini HMI sudah jauh dari tujuan dan nilai-nilai yang ditentukan, dari pada organisasi ini menjadi alat kezaliman lebih baik HMI DIBUBARKAN SAJA, terserah kepada siapapun kader HMI se-Indonesia yang tidak suka akan tulisan saya ini, bisa kita jumpa dan berdiskusi karena anak HMI dikenal dengan Mahasiswa intelektual bukan karena Mahasiswa Premanisme dan anarkisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H