Keuntungan lainnya adalah ketika pelayan tradisonal yang ada di perkampungan pesisir pantai daerah terpencil, melalui teknologi ini manfaat yang diperoleh misalnya tersedianya informasi mengenai klimatologi dan informasi mengenai jadwal dalam memasarkan hasil tangkapan laut serta harga dari komoditas laut tersebut, dengan layanan relay SMS gateway broadcast. Di beberapa wilayah seperti di Indonesia Timur yang masih banyak daerah pemukiman di pedalaman, baik di pegunungan maupun di pulau-pulau, dengan masyarakat yang dibilang tidak banyak, namun mereka sudah seharusnya memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk menikmati infrastruktur telekomunikasi yang berperan penting dalam mendorong kemajuan ekonomi dan peradaban. (Salahuddien. M, Open BTS, Solusi Mini Yang Dinanti, http://www.detikinet.com/read/2012/01/11/ 110226/1812377/398/open-bts-solusi-mini-yang-dinanti )
Open BTS memiliki kendala dalam aspek legalitas, dan menjadi perdebatan dalam suatu regulasi. Padahal ketika melihat regulasi yang berjalan di Indonesia, teknologi dijadikan sebagai alat untuk menghasilkan keuntungan pagi para pemilik modal dalam industri telekomunikasi yang dilindungi oleh pihak pemerintah sehingga perkembangan dari aspek legalitas dalam implementasi teknologi Open BTS sebaiknya tidak menjadi rumit karena tujuan dari teknologi ini yang non komersial, untuk penelitian, pengembangan pengetahuan, pembelajaran, akses bagi daerah bencana maupun terpencil untuk memenuhi hak public yang merupakan hak asasi manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H