[caption caption="Valentino Rossi/dramersradio.com"][/caption]
Perhelatan MotoGP di Valencia, Spanyol di awal Nopember ini merupakan seri yang terakhir MotoGP 2015. Tepatnya tanggal 8 Nopember 2015 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Sirkuit yang sepanjang 4005 m, dengan 14 tikungan - 9 tikungan kiri, 5 tikungan kanan -, yang dibangun pada tahun 1999 ini merupakan penutup gelaran MotoGP tahun ini.
Di sirkuit inilah Valentino Rossi akan mengejar juara dunianya yang ke-10, dan juara dunia ke-7 untuk kelas 500cc/MotoGP. Akankah Rossi dapat meraih gelar juara dunianya yang ke-10 ini? Berikut adalah penghalang bagi Rossi untuk mendapatkan gelar tersebut.
1. Selisih 7 poin dari Jorge Lorenzo
Hanya berbekal selisih poin sebanyak 7 angka dari Jorge Lorenzo, tentu akan sangat sulit bagi Rossi untuk mempertahankan posisi peringkatnya saat ini. Walau pun sampai saat ini Rossi masih menduduki peringkat pertama, tetapi selisih poin yang hanya 7 angka akan sangat buat Rossi untuk mempertahankan peringkatnya tersebut. Apalagi beberapa race terakhir posisi finish Rossi selalu berada di belakang Jorge Lorenzo. Jika Lorenzo finish pertama di Valencia, maka Rossi harus finish kedua baru bisa menjuarai dunia, Artinya, untuk mencapai gelar juara dunia setidaknya Rossi harus finish tepat di belakang Lorenzo. Kalau tidak, lupakan juara dunia.
2. Insiden #SepangClash yang membuat Rossi harus start dari grid paling belakang
Untuk situasi normal saja, Rossi sudah harus was-was dengan Lorenzo. Karena pada race-race terakhir ini Rossi selalu finish di belakang Lorenzo. Apalagi sekarang harus memulai start dari grid paling belakang? Bisa membayangkannya? Tentu perjuangan Rossi kali ini sangat-sangatlah sulit. Boleh dibilang sangat sulit sekali. Bagaimana caranya agar Rossi bisa memenangkan race terakhir ini? Salah satunya adalah Rossi harus menggeber motornya agar bisa melewati belasan rider di depannya. Kalau pun tidak bisa, maka Rossi akan juara jika Lorenzo mengalami kecelakaaan dan tidak bisa meneruskan balapan. Apa itu mungkin?
3. Membalap di negara lawan
Ibarat kata, sekarang Rossi lagi memasuki gua singa. Rossi harus bertanding di negara lawannya, Lorenzo. Sebagai tuan rumah tentu saja Lorenzo memperoleh keuntungan ganda. Selain dia telah familiar dengan sirkuit Valencia tentu dia akan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Spanyol. Tentu saja ini merupakan tekanan yang sangat berat buat Rossi. Sudah selisih poin sedikit dari Lorenzo, memulai start dari grid paling belakang, dan harus bertanding di negara lawan pula. Apakah Rossi akan melewati tekanan ini? Secara pengalaman saya yakin Rossi dapat mengatasi pressure yang sangat berat ini.
4. Rossi jarang menang di Sirkuit Valencia
Menurut catatan Rossi tidak pernah menang di Sirkuit Valencia sejak tahun 2004, artinya sudah 11 tahun Rossi tidak pernah podium di Sirkuit Valencia ini. Dengan catatan demikian, maka boleh dikatakan bahwa Sirkuit Valencia bukan merupakan sirkuit favorit buat seorang Rossi. Apakah kali ini Rossi akan menaklukkan Sirkuit Valencia? Atau akan kembali seperti tahun-tahun lalu?Â
5. Race Director mengabulkan petisi fans Rossi
Harapan terakhir walau pun bukan harapan yang langsung membuat Rossi menjadi juara dunia, tetapi paling tidak harapan ini akan membuat race terakhir MotoGP di Valencia terlihat lebih fair. Harapan itu adalah Race Director mengabulkan petisi dari fans Rossi yang menginginkan Race Director menghapuskan hukuman penalti buat Rossi. Jika petisi ini dikabulkan, maka Rossi akan memulai start dari hasil kualifikasi dan bukan dari grid paling belakang seperti sekarang ini. Tetapi apakah misi ini juga akan berhasil? Kayaknya misi ini yang paling sulit terlaksana. Karena apa yang telah diputuskan oleh Race Director akan sangat sulit untuk dibatalkan.
Tetapi segala sesuatunya tidaklah mustahil. Jika sudah ditakdirkan Rossi untuk menjadi juara dunia tahun ini, maka hal itu akan terjadi. Yang paling penting Rossi telah berusaha untuk tetap menjadi yang terbaik.
Salam dari fans VR46
