Mohon tunggu...
Daniel Setiawan
Daniel Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan swasta

Segala Sesuatu Ada Masanya, Ikhlas dalam Menjalaninya disertai dengan Pengucapan Syukur.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tips Mengamankan Uang Anda dari Kejahatan Perbankan

25 Agustus 2015   07:25 Diperbarui: 25 Agustus 2015   07:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini Kepolisian Indonesia meringkus komplotan pembobol ATM nasabah Bank besar di Indonesia. Ada pun modus pembobolan oleh komplotan ini adalah dengan cara membeli data nasabah bank-bank besar di Indonesia di sebuah situs secara online dengan menggunakan bitcoin. Dengan harga berkisar antara USD300 sampai USD700, komplotan ini memperoleh kartu ATM beserta PIN dari nasabah bank tersebut. Selama beroperasi komplotan ini berhasil menggasak dana nasabah bank hampir 400 juta rupiah. 

Begitu mudahnya data nasabah bank dibobol oleh hacker, membuat kita sebagai nasabah bank harus ektra hati-hati, baik memilih bank yang akan kita gunakan sebagai tempat menyimpan dana kita atau pun kehati-hatian pada diri kita sendiri untuk mengamankan dana kita yang ada di bank.

Untuk mencegah dana kita yang ada di bank menguap begitu saja tanpa kita sadari, maka sebagai seorang nasabah bank kita patut mengetahui dan mengamankan dana kita yang tersimpan di bank. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

1. Pilih Bank yang Terpercaya

Sebelum anda menyimpan dana anda di sebuah bank, pastikan bank yang akan anda gunakan sebagai tempat penyimpanan mempunyai reputasi yang baik. Baik dalam hal pelayanan, tingkat kepercayaan terhadap bank tersebut serta keamanan data diri anda di bank tersebut. 

Bagaimana bank tersebut membangun sebuah sistem pengaman dari serangan hacker juga perlu kita ketahui. Bagaimana mereka membangun sebuah keamanan sistem yang dapat menjaga data-data perbankan mereka patut juga kita mencari tahu. Sehingga diharapkan data-data pribadi kita dapat tersimpan aman dalam database bank tersebut.

2. Jangan Percaya pada Siapa pun

Sebaiknya anda tidak mempercayai siapa pun, baik kepada istri, suami atau pun anak anda hal-hal yang bersifat rahasia mengenai data perbankan anda. Seperti kartu ATM dan PIN ATM misalnya, jangan menyerahkan kepada keluargamu apalagi anda menyerahkan kepada teman atau sahabatmu sekali pun. 

Bukan kita tidak percaya kepadanya, tetapi suatu saat ada keteledoran yang diperbuat oleh orang yang kita percayai maka seketika itu pulalah saldo kita di bank akan ludes tanpa sisa. 

Jadi sekali lagi, jangan serahkan kartu ATM dan PIN ATM anda kepada siapa pun. Sekali lagi jangan!

3. Ganti PIN ATM Anda secara Berkala

Ini yang paling penting. Ganti PIN ATM anda secara berkala. Apa gunanya mengganti PIN ATM anda secara berkala? Dengan mengganti PIN ATM secara berkala, maka ada peluang anda untuk mengamankan dana anda di Bank walau pun data anda sempat dicuri, asal anda sempat mengganti PIN anda sebelum digunakan orang lain. (Hehehehe semua orang juga tahu... mohon jangan protes, oke?)

Tip membuat PIN yang unik dan sulit untuk diingat oleh orang lain tetapi gampang diingat oleh kita. Ketika anda membuat sebuah PIN ATM yang terdiri dari 6 angka, gunakanlah kombinasi angka-angka yang bagi anda gampang diingat tetapi akan sulit dihapalkan oleh orang lain. Misalnya, kombinasikan tanggal lahir anda, istri anda dan anak anda. Bisa tanggalnyaa, bulannya atau pun tahun kelahirannya. 

4. Jangan Menaruh Telur Dalam Satu Baki

Ingat jangan menaruh uang anda pada satu bank saja. Ingat pepatah bahari, jangan menaruh semua telur dalam satu baki. Kenapa? Karena kalau bakinya jatuh maka semua telur yang ada akan hancur. Begitu juga dengan uang anda di sebuah bank. Jika sedang sial, data anda dicuri orang maka semua uang anda di bank tersebut akan ludes tanpa sisa. Atau pun jika ternyata bank tempat anda menaruh simpanan kolaps, maka akan ludes juga simpanan anda.

Jadi, pecahlah simpanan anda di beberapa bank yang dapat dipercaya. Agar jika satu bank yang mana anda menyimpan uang anda mengalami musibah maka anda masih bisa bernafas. Bukan itu saja, jika suatu saat anda keadaan terdesak dan sangat membutuhkan uang tunai dan bank tempat anda mengalami gangguan tarik tunai, maka anda masih bisa bernafas lega jika dana anda ada di beberapa bank. Anda masih bisa mengambil tunai di bank yang lain.

Kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam.

---

Ilustrasi: supermoney.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun