Sebenarnya tulisan ini gak penting benar. Mau dilanjutkan membaca silakan, mau ditinggalkan sampai di sini doang juga monggo. Apalagi bagi admin Kompasiana, mungkin tulisan ini hanya di-HL-kan saja. Alias Hanya Lewat saja, jangankan di Head Line, di Highlight aja udah syukur. Hehehehe..
Akhirnya harapan FPI mau pun dari KMP terwujud kemarin siang. FPI dan KMP yang menolak Ahok menjadi gubernur sekarang bersukacita. Sebelumnya mereka mati-matian menolak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Tak cukup hanya demo-demo mengerahkan massa yang beribu-ribu yang terdiri dari Warga Jakarta plus warga Jawa Barat tentunya, mereka juga menyambangi DPR agar DPR dapat menolak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta.
Berbagai cara mereka lakukan untuk menjegal Ahok, dan berbagai alasan pun mereka lancarkan demi Ahok tidak menjadi gubernur DKI Jakarta, mengatas namakan apa pun mereka upayakan, sehingga kelihatannya banyak yang menolak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta.
Dan kemarin, hari Rabu, 19 November 2014 apa yang mereka perjuangkan terkabul sudah. Ahok benar-benar tidak dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta, karena apa? Karena kemarin Presiden Joko Widodo telah melantik Basuki Tjahaya Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh sebab itu, setelah pelantikan gubernur oleh presiden, FPI tidak lagi melakukan demo besar-besaran. Karena toh, mereka anggap bukan Ahok yang menjadi gubernur tapi Basuki Tjahaya Purnama, iya udah tidak apa-apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H