Mohon tunggu...
Danri Agus Saragih
Danri Agus Saragih Mohon Tunggu... Freelancer - Social Antropology

Setiap Individu adalah bagian komunitas Budaya. Hargailah setiap Budaya yang ada, maka kamu sudah menghargai Manusia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Lokal Batak Guna Meningkatkan Kemajuan Pariwisata Danau Toba

18 November 2021   20:43 Diperbarui: 18 November 2021   20:57 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan Danau Toba ? Danau terluas di Indonesia, membuat banyak mata kagum akan keindahannya. Wajar jika pemerintah menjadikan Danau Toba, sebagai salah satu destinasi Super Prioritas di Indonesia. Sebagai salah satu Super Prioritas, pemerintah membentuk sebuah lembaga khusus untuk mengembangkan Pariwisata Danau Toba yaitu Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.

Banyak program sudah terealisasi, yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Baik itu berupa pelatihan, pemberdayaan dan pembangunan infrastrukur. Semuanya itu memang sangat penting, guna meningkatkan kualitas destinasi pariwisata. Pariwisata berhubungan erat dengan wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara atau sering disebut masyarakat sebagai turis.

Hubungan wisatawan dengan masyarakat lokal, akan terjadi sebuah peristiwa yang disebut sebagai kontak budaya. Kontak budaya pertama yang terjadi adalah komunikasi. Komunikasi antara wisatawan dan masayarakat lokal, tentu berhubungan erat dengan bahasa.

   

Wisatawan Mancanegara = Masyarakat Lokal

                                                                                     

Bahasa mempengaruhi  Komunikasi

Masyarakat Lokal dan masyarakat Asing menmbulkan kontak budaya


Kontak Budaya menentukan Respon baik dan Respon tidak baik

                                                                             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun