Pisau yang tumpul, tentu tidak akan bisa digunakan dengan maksimal, meskipun tetap saja bisa untuk memotong, tetapi hasilnya akan berbeda.
Perlu rutin dan juga konsisten untuk mengasah pisau agar tidak menjadi tumpul dan tetap tajam, sehingga dapat digunakan untuk memasak atau memotong sayur, buah, daging atau bahan makanan yang lainnya.
Tulisan yang kedua di bulan awal 2025 ini, ibarat sedang mencoba mengasah pikiranku agar tidak menjadi tumpul dan tetap tajam.
Meskipun sudah hampir berakhir bulan Januari ini, akan tetapi bagiku lebih baik memulai walau terlambat daripada hanya memiliki niat tetapi tidak melakukannya.
Sudah sejak awal tahun sebenarnya memiliki niat/ komitmen/resolusi atau apapun namanya agar kembali untuk konsisten menulis.Â
Akan tetapi, itu hanya berhenti pada niat dan pikiran saja, tetapi tangan tidak berinisiatif menjangkau laptop untuk menuangkan pemikiran dalam sebuah tulisan.
Hari ini saja, awalnya tidak ada niatan untuk menulis, tetapi kemudian ketika membuka laptop dan melihat masa berlangganan kompasiana sudah berakhir kemarin, saya kemudian memperpanjangnya.
Dari situlah, kemudian langsung terlintas untuk kembali menulis artikel (masa sudah memperpanjang langganan tapi tidak memanfaatkannya) hehehe.
Itulah sebabnya, mungkin tulisan di awal ini hanyalah curhatan pikiran bukan hati atau perasaan lho.Â
Hal ini karena jujur awalnya belum ada ide mau menulis apa, tetapi ketika memegang keyboard laptop, lalu mengalirlah kata demi kata yang terangkai dalam kalimat ini.
Paling tidak, saya sedang belajar untuk mencoba mengasah pikiranku agar tidak menjadi tumpul dengan menulis dan mungkin dimulai dari hal yang ringan dulu.
Seperti ada kalimat bijak yang mengatakan, mulailah dari hal kecil atau sederhana dan setia mengerjakannnya, maka nantinya kamu akan dipercaya hal yang besar.
Jika dipikir betul juga, kalau dari hal yang kecil saja kita tidak setia maka apalagi hal besar maka kitapun tidak akan setia melakukannya.
Tahun 2025 baru mulai berjalan dan bulan Januari belum juga berakhir, maka jika ingin memulai untuk mencoba mengasah pikiran dan menulis tentu belumlah terlambat.
Jangan hanya berhenti di niatan atau rencana, tetapi wujudkan dalam tindakan yaitu menuliskannya.Â
Tidak perlu harus menulis yang berat ataupun menyiapkan banyak referensi dulu, tetapi cobalah untuk konsisten dan setia melakukannya.
Pernyataan di atas bukan buat para pembaca sebenarnya tetapi itu adalah pernyataan afirmasi bagi saya, agar tahun 2025 ini bisa lebih konsisten lagi dalam menulis.
Ketika melakukan dengan setia, maka harapannya di akhir atau bulan Desember 2025 nanti bisa melihat kembali tulisan ini dan hasilnya dapat memberikan rasa syukur.
Sebenarnya saya tidak mau memberi target, tetapi kalau tidak ada target biasanya kurang bisa maksimal.Â
Harapan targetnya sepanjang 2025 ini dapat menghasilkan minimal 24 artikel (hitungan gampangnya sebulan 2 artikel), semoga bisa lebih dari itu.
Lebih baik membuat target realistis, daripada kelihatannya banyak tetapi malah jadi beban bahkan tidak tercapai nantinya.
29 Januari 2025
-dny-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI