Menulis itu Bekerja

Beberapa waktu belakangan ini sedang melihat beberapa video ataupun bacaan, apa yang orang lakukan setelah mereka memutuskan untuk pensiun ataupun memang karena waktunya pensiun.

Bermacam jawaban yang muncul ketika ditanyakan apa yang akan dikerjakan. Hal yang beberapa kali muncul adalah akan mencoba untuk menulis, entah artikel ataupun tulisan lainnya.

Tentu tidak akan menjadi masalah jika memang menulis itu sudah menjadi bagian sejak yang bersangkutan masih bekerja ataupun beraktivitas.

Akan tetapi, berbeda cerita jika sebelumnya tidak pernah menulis, namun tiba-tiba memutuskan untuk menjadi penulis dengan alasan mengisi waktu luang.

Menjadi penulis sebenarnya bukan hal yang mudah tetapi juga bukan pula hal yang sulit. Ibarat seseorang belajar bahasa asing, jika tidak terus-menerus latihan tentu akan sulit untuk mempraktekkannya.

Hal yang ingin saya highlight bukan soalnya menjadi penulisnya, tetapi ketika itu dikerjakan nanti saat sudah pensiun tanpa pernah memulainya sejak saat masih bekerja.

Meski tidak terlalu produktif, tetapi saya pribadi sudah memulai untuk belajar menulis di blog kompasiana ini. Bukan yang konsisten memang, paling tidak langkah awal sudah saya ambil.

Ke depannya memang ketika nantinya saya pensiun maka salah satu hal yang akan saya lakukan adalah menulis. Topik yang akan ditulis tentu bisa jadi bermacam yang pasti saya belajar untuk tetap "bekerja".

Lho mengapa dikatakan bekerja? Karena bagi saya secara pribadi, menulis itu juga bekerja yaitu mengasah otak dan juga ide yang muncul.

Jadi kalau ada anggapan menulis itu bukan bekerja, bagi saya pribadi kurang tepat (tentu jika kompasianer ataupun pembaca tidak sepakat sangat diperbolehkan), soalnya tiap orang tentu punya pendapat masing-masing.

Ketika seseorang pensiun, lalu dia menulis sebenarnya dia sedang bekerja untuk mengisi waktu luangnya dengan hal bermanfaat dibandingkan hanya dengan duduk diam dan bermalas-malasan saja.

Bukan hanya menulis, namun membaca juga merupakan bagian dari aktivitas bekerja karena kita juga memakai otak dan pemahaman untuk mencerna makna dibalik setiap bacaan.

Dengan kata lain, sebenarnya ketika seseorang pensiun lalu berkata tidak lagi bekerja tetapi sekarang menulis, mungkin pernyataan tersebut kurang tepat.

Walaupun dirinya tidak lagi bekerja secara rutin dan terikat jam kerja, tetapi dirinya sebenarnya tetap bekerja namun dengan waktu yang lebih fleksibel dan tidak dituntut oleh perusahaan atau instansi.

Menulis itu bekerja menjadi salah satu hal yang saya juga impikan untuk lakukan nantinya saat pensiun. Tentu akan ada hal lainnya yang sudah saya pikirkan.

Pada prinsipnya, ketika kita pensiun dari pekerjaan saat ini sebenarnya bukan dari bekerja tetapi untuk melakukan pekerjaan lainnya yang itu sesuai dengan hobi maupun keinginan kita.

Secara pribadi saya terinspirasi dengan banyak penulis kompasiana yang sudah menelurkan ratusan bahkan ribuat tulisan yang mungkin saja dimulai sejak bekerja hingga sudah memasuki masa pensiun.

Inilah yang memotivasi saya untuk tetap konsisten menulis, walau perlu usaha untuk melakukannya di tengah-tengah kesibukan tugas pekerjaan yang menumpuk.

19 Oktober 2024

-dny-