Jika kemudian PAN jadi bergabung dengan PDIP, menyusul partai lainnya yang sudah sebelumnya berkoalisi, maka tentu akan banyak pilihan bagi Ganjar untuk memilih pasangannya.
Tentu pembicaraan terkait hal tersebut akan menjadi dinamis dan cair dalam tataran elit pimpinan partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, ternyata belum berhenti hanya pada 2 tokoh yang juga sama-sama berada dalam kabinet Presiden Jokowi saat ini saja, karena juga ada nama lain yang baru muncul beberapa waktu ini.
Ridwan Kamil atau biasa disingkat RK, Gubernur Jawa Barat yang juga kader dari Partai Golkar digadang-gadang untuk mendampingin Ganjar sebagai cawapres 2024 mendatang.
Langkah Ridwan Kamil tentu tidak semudah Sandi atau juga Erick untuk dapat maju, karena partainya Golkar telah sepakat untuk mengusung ketua umum Airlangga sebagai calon presiden.
Dengan kata lain, andaikata Golkar akan berkoalisi dengan PDIP, besar kemungkinan yang disodorkan ialah Airlangga dibandingkan Ridwan Kamil.
Hal ini berbeda dengan PPP yang justru mencalonkan Sandiaga dan PAN yang mengusung Erick Thohir, dimana keduanya bukan merupakan ketua umum partai masing-masing.
Meski demikian, seperti kita ketahui bahwa politik itu cair dan dinamis, bahkan segala sesuatu dapat terjadi di menit-menit terakhir menjelang pendaftaran capres dan cawapres nantinya.
Selain tokoh-tokoh yang disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan akan muncul tokoh lainnya yang bisa menjadi kejutan atau bahkan cawapres alternatif sebagai "hasil kompromi."
Melihat dari Pemilu 2019, dimana cawapres Jokowi saat itu juga diketahui pada last minutes pendaftaran, sangat mungkin hal tersebut berulang.
Lalu apakah cawapres Ganjar salah satu dari tokoh-tokoh yang disebutkan di tulisan ini, atau adakah lainnya? Mari kita tunggu