Hal ini makin diperparah dengan saling menyetop ekspor atau impor dari sebagian negara-negara Eropa ke Rusia maupun sebaliknya, sehingga inilah yang membuat perekonomian dunia menjadi jatuh sebelum bangkit, apalagi kembali pulih.
Menjadi tuan rumah atau memegang Presidensi G20 ditengah situasi inilah yang Indonesia hadapi saat ini. Seolah memilih diantara 2 hal yaitu berhasil atau tidak dalam penyelenggaraan kali ini, tanpa adanya pilihan berada di tengah kedua hal tersebut, membuat mata dunia internasional tertuju pada negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini.
Memiliki hubungan baik dengan semua negara anggota G20 menjadi kelebihan yang dimiliki Indonesia dalam mewujudkan tujuan Presidensi G20 kali ini yaitu Recover Together, Recover Stronger.Â
Hal ini tentu dapat membuat Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara berkembang secara ekonomi, tetapi juga sudah mulai mengambil peran sentral dalam proses menuju perdamaian internasional.
Apa yang dilakukan Indonesia tersebut sebenarnya sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif dimana tidak memihak kepada negara manapun dan juga aktif dalam mengusahakan perdamaian dunia.Â
Ketika perdamaian dunia terwujud dan tercipta stabilitas politik internasional, maka disitulah pemulihan ekonomi akan terwujud secara maksimal, dibandingkan jika masih adanya konflik yang terjadi antar negara.
Selain itu, forum kerjasama G20 ini juga menjadikan Indonesia memiliki peran untuk memperkuat kemitraan khususnya di bidang ekonomi bersama dengan negara-negara lainnya demi pemulihan ekonominya.Â
Beberapa hal yang menjadi prioritas keuangan dalam presidensi kali ini ialah adanya standar pembiayaan lintas negara dan juga mendorong produktivitas dan mendukung ekonomi serta keuangan inklusif bagi UMKM.
Keuntungan Indonesia menjadi Presidensi G20 ini memang harus dimaksimalkan tidak hanya pemulihan ekonomi tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya dengan memajukan UMKM Indonesia untuk bersaing secara global.Â
Tentu perlu standar kualitas yang bagus agar UMKM Indonesia tidak hanya dapat bersaing secara nasional tetapi juga meraih pangsa pasar internasional yang makin luas.Â
Inilah yang akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia ke depannya pasca Presidensi G20 mendatang.Â