Untuk 1 hari PJJ itu diisi dengan webinar yang mengundang para ahli seperti dijelaskan sebelumnya, lalu kemudian siswa membuat laporan hasil webinar tersebut dan dapat digunakan sebagai penilaian. Setelah webinar, siswa diberikan pilihan mengikuti satu hingga 2 mata pelajaran yang disediakan hari itu untuk pengayaan ataupun pemantapan materi yang sudah dipejari selama seminggu tersebut yang dirasa oleh siswa mereka masih kurang menguasai. Jadi siswa wajib memilih 2 mata pelajaran untuk mereka ikut untuk memperdalam pemahamannya.Â
Konsep pembelajaran jarak jauh ini tentu menguntungkan karena tidak memerlukan kelas secara fisik dan juga jumlah murid yang belajar dapat lebih banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya saat tatap muka. Meski 1 hari ini sifatnya daring, namun tetap termasuk dalam absensi siswa dan memiliki bobot seperti 4 hari lainnya saat tatap muka, karena merupakan bagian dari pembelajaran.
Ini hanyalah salah satu ide saja, karena bisa saja dengan ide lainnya misalnya tour virtual ke tempat-tempat bersejarah secara bersama-sama tapi secara virtual, maupun bentuk lainnya. Pada intinya adalah berusaha juga merubah mindset pembelajaran tidak hanya secara konvensional seperti sebelum pandemi, tetapi juga memanfaatkan online learning dan tidak langsung meninggalkannya karena tetap ada manfaat yang didapat selama pembelajaran daring selama 2 tahun ini.
Semoga bermanfaat
18 JuniÂ
-dny-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H