Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Modal Menulis Itu Konsisten

6 Oktober 2021   17:20 Diperbarui: 6 Oktober 2021   17:26 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hal yang penting dalam menghasilkan sebuah tulisan adalah tetap konsisten menulis karena itu kunci untuk menghasilkan karya." Pernyataan ini penulis rangkum dari masukan rekan-rekan sesama penulis dalam salah satu tulisan yang sudah diterbitkan. 

Mudah untuk mengucapkan kata konsisten dan bahkan hanya sebuah kata saja, namun tidak mudah melakukannya. 

Diperlukan usaha yang keras agar praktek dalam konsisten menulis ini dapat berjalan dengan baik.

Memulai hal yang baru ternyata itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan berkomitmen untuk terus mengerjakannya. 

Hal ini karena jika memulai kita tidak perlu usaha lebih yang penting ada niat dan kemauan maka akan jalan.

Konsisten untuk terus menulis seperti pengalaman sebagian kompasianer yang bahkan dapat menulis satu hari satu artikel itu sungguh memotivasi diri saya. 

Tentu butuh disiplin serta kemauan dan konsisten yang tinggi dari rekan-rekan kompasianer ini sehingga mereka dapat melakukannya.

Awalnya saya berpikir kalau menulis itu harus menunggu ide yang ternyata seringkali datang tidak bilang-bilang. Alasan lain yang dikemukakan ialah menulis itu menunggu mood atau momen yang tepat, jadi tidak mudah menulis.

Jika beberapa hal di atas menjadi alasan kita belum atau tidak menulis, maka seringkali pada akhirnya kita tidak akan menghasilkan sebuah tulisan. Jangankan untuk konsisten menulis, niat atau kemauan menulis saja harus ditentukan faktor eksternal seperti itu.

Menulis karena Ingin

Lalu jika demikian, apa yang harus dilakukan untuk kita bisa menulis? Tentu hal yang utama adalah kita menulis karena memang kita ingin menulis.

Jika kemauan menulis datang dalam diri kita, maka tidak ada alasan untuk kita tidak menulis. Ibarat kita bernafas, maka menulis tidak hanya menjadi keinginan tetapi bisa jadi akan menjadi sebuah kebutuhan.

Ketika saya ingin menulis, maka saya akan menulis apapun tanpa harus "disandera" pemikiran oleh pihak lain untuk menulis sesuatu. Tentu akan berbeda apabila saya menulis karena sebuah tugas pekerjaan ataupun jika ingin mengikuti sebuah lomba menulis.

Menulis karena ingin akan membuat ide dan pemikiran menjadi terlepas dan bebas berimajinasi. Bahkan terkadang, hal yang terjadi di sekitar dan terlihat remeh atau biasa dapat menjadi sebuah tulisan.

Salah satu contohnya ketika melihat pohon salam yang kami miliki di depan rumah. Daun pohon ini seringkali diminta oleh tetangga-tetangga sekitar untuk digunakan memasak.

Tanpa disadari, dari daun pohon salam yang kami miliki dan jadi berkat buat tetangga itu, kami mendapat timbal balik yang tidak pernah kami bayangkan. Pada suatu hari raya, tetangga mengirimi kami makanan dan ternyata hanya karena daun salam yang dia sering meminta, tapi kami mendapat berkat makanan.

Ilustrasi di atas hanyalah contoh bagaimana dari hal-hal sederhana ternyata dapat menjadi sebuah tulisan. 

Hanya karena memiliki pohon salam dan daun diminta oleh tetangga maka jadilah sebuah tulisan yang dapat dibaca disini

Menjadikan menulis dari sebuah keinginan menjadi sebuah kebutuhan tentu bukan hal mudah dilakukan. Hal ini karena jika sudah menjadi kebutuhan, maka jika tidak menulis akan ada hal yang kurang, ibaratnya seorang yang belum makan seharian.

Dengan menjadi sebuah kebutuhan, maka sebenarnya itu akan menolong untuk kita dapat konsisten menulis. 

Apa yang ditulis disini sebenarnya merupakan sharing pribadi untuk memotivasi diri sendiri agar lebih konsisten untuk menulis.

 Selain itu juga dengan membaca tulisan rekan-rekan kompasianer lainnya, itu juga dapat menginspirasi kita agar terus konsisten menulis. Jadi tunggu apalagi, mari ambil laptopmu dan menulislah.

6 Oktober 2021

-dny-

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun