Tol Langit Jokowi Mewujudkan Sumpah Palapa

Sumpah Palapa dari patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara mungkin bisa jadi konsep awal dari wujud sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia beberapa waktu kemudian.  Perjuangan merebut kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan, Indonesia menghadapi banyak rintangan khususnya untuk memecah belah persatuan yang sudah terwujud. Seharusnya kita dapat belajar dari negara-negara yang memiliki beragam etnis serta agama, namun kemudian pecah akibat tidak adanya saling menghargai serta keinginan untuk bersatu. 

Sumpah Palapa dari Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara atau Indonesia menjadi inspirasi bagi kita untuk menjaga bangsa ini dari pihak-pihak yang ingin memecah belah dan tidak menghendaki persatuan di bangsa yang terdiri dari beraneka ragam suku, ras, agama ini. Tentu ini menjadi keinginan dari hampir semua rakyat Indonesia yang tentu masih menginginkan Indonesia tetap ada dan bukan justru menakut-nakuti Indonesia akan bubar? 

Tak terasa sudah 4 tahun lebih Jokowi memimpin negeri ini didukung oleh wakilnya dan kabinet kerja yang benar-benar sesuai namanya yaitu bekerja untuk melayani rakyat. Banyak hal yang memang masih belum terselesaikan, makanya tentu menjadi prioritas untuk menuntaskannya pada periode kedua 2019-2024 mendatang. 

Meski demikian, tentu sudah ada capaian-capaian positif yang sudah dikerjakan dalam periode pertama pemerintahan Jokowi-JK ini, salah satunya ialah pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol. Menariknya lagi, tol yang dibangun oleh mantan gubernur Jakarta ini yang terkenal dengan blusukannya ini, tidak hanya jalan tol darat, tol laut maupun tol udara, tetapi juga tol langit. 

Tentu menjadi pertanyaan bagi kita, apakah itu tol langit? Tol langit merupakan sambungan bebas hambatan bagi sinyal internet di Indonesia yang akan menghubungkan seluruh wilayah Nusantara. Dengan satelit Palapa Ring yang sudah diluncurkan, maka daerah-daerah khususnya Indonesia bagian timur yang masih terisolasi sinyal internet khususnya, maka dalam beberapa waktu lagi akan merdeka dari isolasi sinyal tersebut. 

Tentu saja ini menjadi capaian besar dari Jokowi dan juga menjadi suatu modal kampanye programnya saat ini dimana dirinya maju kembali menjadi capres bersama dengan Maaruf Amin sebagai cawapres dalam Pemilu Presiden 2019 bulan April mendatang.  Menyatukan kembali Nusantara tidak hanya dengan jalan tol darat yang hari ini juga baru saja meresmikan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang juga menjadi titik awal untuk menyatukan Lampung hingga Aceh dengan tol darat.

 Jokowi juga mewujudkan sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara dalam jaringan internet, apalagi memasuki Revolusi 4.0 yang tentu menjadi suatu keharusan bagi sebuah negara untuk memiliki jaringan nirkabel bahkan hingga pelosok penjuru. Hal inilah yang menjadi cita-cita dari Jokowi untuk menyatukan Nusantara tidak hanya di darat, laut dan udara tetapi juga di langit.

Mewujudkan kesatuan Nusantara melalui tol langit tentu bukan pekerjaan yang mudah dan instan, masih membutuhkan proses ke depannya. Akan tetapi, hal yang penting adalah sudah memulai dengan langkah awal dan tidak lama lagi akan segera terwujud dengan satelit Palapa Ring.

 Tidak kebetulan juga nama satelitnya menggunakan nama Sumpah Palapa tersebut, karena memang dengan terwujudnya merdeka internet di seluruh pelosok negeri Indonesia, maka secara tidak langsung Jokowi juga sedang mewujudkan Sumpah Palapa dari patih Gajah Mada. Menjadi pertanyaan, apakah rencana ini akan segera terwujud dalam periode kepemimpinannya yang kedua nanti? Mari kita tunggu 17 April 2019 mendatang!

-dny-

sumber : nasional.kompas.com