Mohon tunggu...
Danny Febrian
Danny Febrian Mohon Tunggu... Bankir - Corporate Communication Specialist

• Certified Public Media Relations Officer • Master degree in Corporate Communications/Public Relations. • 3 times The Best Employee (2019-2021) • Experienced corporate communication (+/-7 years) • Skilled on content writing • Sosial media savvy

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

6 Strategi Pandai Kelola Gaji, Biar Gak Habis di Tengah Bulan

25 September 2023   19:27 Diperbarui: 25 September 2023   19:30 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com

Buat karyawan swasta, hari ini sebagian besar pasti sudah gajian. Yap, ada yang langsung atur jadwal mau hangout kemana, ada yang langsung memilah ke masing-masing pos pengeluaran bulanan, bahkan ada yang hanya numpang lewat saja, ironis ya kan.

Gaji bulanan itu adalah salah satu sumber penghasilan utama bagi sebagian besar orang. Namun, tidak sedikit orang yang merasa gajinya selalu habis di tengah bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang boros, utang yang menumpuk, atau perencanaan keuangan yang tidak tepat.

Nah, biar gajimu gak habis di tengah bulan, yuk simak 5 strategi pandai kelola gaji berikut ini:

  • Buat Anggaran

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat anggaran keuangan. Anggaran ini akan membantumu melacak pemasukan dan pengeluaranmu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui di mana saja uangmu terbuang sia-sia. 

Untuk membuat anggaran, kamu bisa mulai dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu selama satu bulan. Setelah itu, kamu bisa mulai membuat kategori untuk setiap pengeluaranmu. Misalnya, pengeluaran untuk kebutuhan pokok, pengeluaran untuk hiburan, dan pengeluaran untuk utang.

  • Sisihkan untuk Menabung

Setelah membuat anggaran, kamu harus menyisihkan uang untuk tabungan. Tabungan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti dana darurat, dana liburan, atau dana pendidikan.

Kamu bisa menyisihkan uang untuk tabungan dengan cara langsung mentransfer uang ke rekening tabunganmu saat gajian. Kamu juga bisa menabung secara otomatis dengan menggunakan fitur autodebet dari rekening gajimu ke rekening tabunganmu.

  • Ubah gaya hidup

Salah satu penyebab gaji habis di tengah bulan adalah gaya hidup yang boros. Untuk itu, kamu perlu mengubah gaya hidupmu menjadi lebih hemat. Misalnya, kamu bisa mulai memasak di rumah daripada makan di luar, mengurangi belanja online, atau menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Jika kamu memiliki utang, segera lunasi utang tersebut. Utang bisa menjadi beban yang sangat berat jika tidak segera dilunasi.

Kamu bisa mulai melunasi utang dengan cara menyisihkan uang untuk cicilan utang setiap bulan. Kamu juga bisa mencoba untuk bernegosiasi dengan pemberi utang untuk mendapatkan keringanan cicilan.

  • Cari Pemasukan Tambahan

Jika gajimu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu, kamu bisa mencari pemasukan tambahan. Ada banyak cara untuk mendapatkan pemasukan tambahan, seperti menjadi freelancer, berjualan online, atau membuka usaha kecil-kecilan.

  • Menunda Kesenangan

Ini yang paling penting! Menunda kesenangan demi masa depan keuangan yang lebih baik adalah hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena dengan menunda kesenangan, kita bisa menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Rasanya pasti berat, namun percayalah, tabungan dan investasi yang kita persiapkan, pasti pada akhirnya dapat membuahkan hasil untuk mencapau tujuan keuangan kita, seperti dana darurat, dana pensiun, atau dana pendidikan.

Dengan menerapkan 6 strategi di atas, kamu bisa mengelola gajimu dengan lebih baik. Dengan begitu, kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu dan hidup yang lebih sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun