Risiko AI
Dari semua kelebihan tersebut, Otomatisasi dari AI ternyata juga bisa membuat pekerjaan manusia tergantikan. Pembahasan ini sebenarnya udah jadi momok di dunia kerja. Mitigasinya, kita harus tetap mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin penuh persaingan. AI juga seringkali mengandung bias yang bisa mempengaruhi keputusan-keputusan yang dibuat.
AI bisa menjadi mata-mata yang tak terlihat. Penggunaan AI dalam pengumpulan data bisa menjadi ancaman serius terhadap privasi kita. Penjahat siber bisa menggunakan AI untuk merancang serangan yang lebih canggih dan sulit dideteksi, sehingga dunia maya makin berbahaya. Teknologi yang sangat canggih bisa membuat kita semakin tergantung sama AI.
Kesimpulannya, AI adalah dua mata pisau yang perlu kita sikapi dengan bijak. Disamping membawa manfaat luar biasa dalam berbagai aspek hidup kita, AI juga punya potensi untuk menciptakan masalah besar. Paling penting adalah bagaimana caranya kita bisa mengelola dan mengatur AI. Mudah-mudahan, hasil dari rumusan kebijakan tersebut bisa lebih memaksimalkan manfaat AI sambil menghindari risiko yang mungkin terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H