Mohon tunggu...
Danny Febrian
Danny Febrian Mohon Tunggu... Bankir - Corporate Communication Specialist

• Certified Public Media Relations Officer • Master degree in Corporate Communications/Public Relations. • 3 times The Best Employee (2019-2021) • Experienced corporate communication (+/- 8 years) • Skilled on content writing • Sosial media savvy

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Bill Gates Sampai Elon Musk Dikumpulin Buat Bahas AI, Ada Apaan Nih?

16 September 2023   09:01 Diperbarui: 16 September 2023   09:15 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risiko AI

Dari semua kelebihan tersebut, Otomatisasi dari AI ternyata juga bisa membuat pekerjaan manusia tergantikan. Pembahasan ini sebenarnya udah jadi momok di dunia kerja. Mitigasinya, kita harus tetap mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin penuh persaingan. AI juga seringkali mengandung bias yang bisa mempengaruhi keputusan-keputusan yang dibuat.

AI bisa menjadi mata-mata yang tak terlihat. Penggunaan AI dalam pengumpulan data bisa menjadi ancaman serius terhadap privasi kita. Penjahat siber bisa menggunakan AI untuk merancang serangan yang lebih canggih dan sulit dideteksi, sehingga dunia maya makin berbahaya. Teknologi yang sangat canggih bisa membuat kita semakin tergantung sama AI.

Kesimpulannya, AI adalah dua mata pisau yang perlu kita sikapi dengan bijak. Disamping membawa manfaat luar biasa dalam berbagai aspek hidup kita, AI juga punya potensi untuk menciptakan masalah besar. Paling penting adalah bagaimana caranya kita bisa mengelola dan mengatur AI. Mudah-mudahan, hasil dari rumusan kebijakan tersebut bisa lebih memaksimalkan manfaat AI sambil menghindari risiko yang mungkin terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun