Mohon tunggu...
Danny deardo Purba
Danny deardo Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Universitas Satya Terra Bhineka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kualitas SDGS 4 tentang Pendidikan di Desa Marindal 2 Kecamatan Patumbak, Amplas

11 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 di Desa Marindal 2, Kecamatan Patumbak, Amplas. Kegiatan ini melibatkan wawancara dengan tiga narasumber utama yang merupakan warga desa setempat. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan pandangan warga mengenai kualitas pendidikan di desa tersebut.

* Pertanyaan:

1. Menurut Bapak/ibu, apakah pendidikan sekolah di Desa Marindal 2 sudah berkualitas/terpenuhi?

2. Bagaimana peran Bapak/ibu dalam mendukung pendidikan berkualitas bagi anak-anak?

3. Bagaimana Bapak/ibu menilai kualitas pendidikan sekolah di desa ini?

4. Apakah sekolah di desa ini sudah mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas?

5. Apakah sekolah di desa ini ada membedakan keberagaman ras, budaya, dan etnik?

6. Selama anak Bapak bersekolah, apakah ada terjadi bullying?

7. Di era teknologi digital, menurut Bapak/ibu, apakah teknologi membantu dalam pertumbuhan pendidikan yang berkualitas?

8. Menurut Bapak/ibu, bagaimana kurikulum pendidikan saat ini? Apakah sudah membantu dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas?

9. Bagaimana peran pemerintah dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Marindal 2?

10. Apa langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat di Desa Marindal 2 untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan ini?

NARASUMBER

1. Pak Agus Surya (53 tahun)

* Jawaban:

1. Menurut saya, standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah sudah terpenuhi, namun kualitasnya masih belum optimal.

2. Saya berperan dengan memberikan dukungan moral kepada anak-anak dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

3. Kualitas pendidikan di desa ini masih kurang memadai. Banyak hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal fasilitas dan sumber daya.

4. Akses pendidikan memang sudah ada, tapi kualitasnya belum memenuhi harapan.

5. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, budaya, atau etnik di sekolah-sekolah di desa ini.

6. Sejauh ini, tidak pernah terjadi kasus bullying yang saya ketahui.

7. Teknologi digital menurut saya memberikan dampak yang cukup besar, namun banyak anak yang malah terpengaruh negatif oleh teknologi.

8. Kurikulum saat ini belum sepenuhnya membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena masih banyak yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

9. Pemerintah sudah berperan, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal pendanaan dan fasilitas.

10. Masyarakat harus lebih aktif dalam mendukung pendidikan, seperti dengan mengadakan kegiatan belajar tambahan dan mendukung kegiatan sekolah.

2. Bu Tiominar Br. Sirait (48 tahun)

* Jawaban:

1. Pendidikan di desa ini sudah cukup baik, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan.

2. Saya mendukung dengan memberikan fasilitas belajar dan mengajak anak-anak untuk aktif dalam kegiatan organisasi.

3. Kualitas pendidikan cukup baik, tetapi bisa lebih baik lagi dengan dukungan yang tepat.

4. Sekolah di desa ini sudah mendapatkan akses pendidikan yang baik, tapi perlu ditingkatkan.

5. Tidak ada pembedaan berdasarkan ras, budaya, atau etnik di sekolah.

6. Tidak ada kasus bullying yang terjadi sejauh ini.

7. Teknologi digital membantu sekitar 50% dalam pertumbuhan pendidikan berkualitas.

8. Kurikulum pendidikan cukup baik, namun perlu ada penyesuaian sesuai kebutuhan lokal.

9. Pemerintah berperan cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan terutama dalam penyediaan fasilitas.

10. Langkah-langkah yang bisa diambil termasuk memberikan pelatihan tambahan dan mendukung kegiatan eksplorasi di sekolah.

3. Pak Sumartono (56 tahun)

* Jawaban:

1. Pendidikan di desa ini belum sepenuhnya terpenuhi karena bantuan yang tidak memadai.

2. Saya selalu mendukung pendidikan anak-anak dengan memberikan motivasi dan dukungan moral.

3. Kualitas pendidikan di desa ini masih rendah dibandingkan dengan daerah lain.

4. Akses pendidikan sudah ada, tetapi tidak semua orang tua mampu mendukung anak-anak mereka sepenuhnya.

5. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, budaya, atau etnik di sekolah-sekolah di desa ini.

6. Tidak ada laporan bullying yang terjadi.

7. Teknologi digital membantu tetapi aksesnya masih terbatas.

8. Kurikulum pendidikan saat ini belum sepenuhnya membantu karena masih perlu penyesuaian.

9. Pemerintah sudah berperan namun masih perlu ditingkatkan dalam penyediaan fasilitas dan dukungan lainnya.

10. Masyarakat bisa lebih aktif dengan mengadakan kegiatan tambahan yang mendukung pendidikan dan memberikan pelatihan kepada anak-anak.

KESIMPULAN

Dari hasil mini riset yang dilakukan pada tanggal 30 Juni 2024 di Desa Marindal 2, Kecamatan Patumbak, Amplas, dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidikan di desa ini masih perlu ditingkatkan. Meskipun akses pendidikan sudah ada dan tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, budaya, atau etnik, kualitas pengajaran dan fasilitas yang tersedia belum memenuhi harapan warga. Teknologi digital telah memberikan kontribusi positif, namun akses yang terbatas dan dampak negatifnya perlu diatasi. Kurikulum pendidikan saat ini masih belum sepenuhnya membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Peran pemerintah sudah ada, tetapi bantuan yang diberikan masih perlu ditingkatkan dalam hal kualitas dan konsistensi. Oleh karena itu, untuk mencapai pendidikan yang berkualitas di Desa Marindal 2, diperlukan kerjasama yang lebih baik antara masyarakat, sekolah, dan pemerintah.

SARAN

Berdasarkan temuan penelitian ini, ada beberapa saran yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Marindal 2. Pertama, perlu adanya peningkatan pelatihan dan fasilitas bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Kedua, infrastruktur teknologi harus ditingkatkan untuk memastikan akses internet yang lebih baik dan mendukung pembelajaran digital. Ketiga, keterlibatan orang tua dan masyarakat harus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan yang mendukung pendidikan anak-anak. Keempat, perlu dilakukan evaluasi dan monitoring berkala terhadap kemajuan anak didik dan efektivitas program pendidikan. Terakhir, kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah diperlukan untuk mendapatkan bantuan yang lebih konsisten dan berkualitas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pendidikan di Desa Marindal 2 dapat terus ditingkatkan dan mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun