Mohon tunggu...
dannisio
dannisio Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Unisri

KKN Unisri Kelompok 12 Desa Bulurejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNISRI Mengadakan Pelatihan Aplikasi Quizizz di Dukuh Bulurejo, Karanganyar

11 Agustus 2021   14:17 Diperbarui: 11 Agustus 2021   14:26 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya peningkatan kasus penyeberan virus Covid-19 secara global sejak awal tahun 2020 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan mewajibkan masyarakat untuk melakukan segala aktivitas di rumah masing-masing. Pandemi Covid-19 saat ini tidak hanya mempengaruhi kegiatan pada bidang ekonomi, tetapi juga di bidang pendidikan.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah proses pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau yang sering disebut pembelajaran daring. Diberlakukannya kebijakan tersebut adalah salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan masih adanya peningkatan kasus, maka pembelajaran jarak jauh telah berlangsung selama 1,5 tahun dengan anak-anak belajar secara mandiri di rumah masing-masing. Meski selama pembelajaran telah dibimbing oleh guru dengan pembelajaran yang menarik, terkadang masih ada siswa yang jenuh dengan adanya pembelajaran di rumah. Rasa jenuh yang dialami oleh mereka karena banyaknya tugas yang diberikan dan membuat siswa menjadi tidak termotivasi untuk mengerjakan tugas apalagi belajar.

Jenuh dengan pembelajaran di rumah ini dapat berdampak dengan motivasi belajar anak, anak-anak tidak lagi termotivasi untuk belajar dan fokusnya akan pembelajaran lebih cepat teralihkan dengan hal-hal yang menyenangkan. Jika motivasi belajar siswa menurun, maka pembelajaran jarak jauh ini akan tidak maksimal dalam penerapannya.

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 12 Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar pelatihan bertajuk "Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Menggunakan Aplikasi Quizizz" di Dukuh Bulurejo, Karanganyar, Senin (9/8/2021).

Pelatihan untuk meningkatkan motivasi belajar anak di masa pandemi Covid-19 dengan aplikasi Quizizz yang diprakasai oleh ERICHA NATALIANA NUGRAHENI, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. "Program kerja bidang edukasi ini bertujuan supaya anak-anak lebih termotivasi untuk belajar di masa pandemi Covid-19 dan dapat menggunakan tekonologi yang ada dengan lebih bijaksana," katanya.

Pelatihan dilakukan dengan tatap muka dan mengajak anak-anak pada jenjang SMP untuk berpartisipasi pada kegiatan pelatihan ini. Dengan mengenalkan kepada anak-anak dan secara langsung membimbing mereka dalam menggunakan aplikasi Quizizz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun