Mungkin kita masih belum terbiasa dengan kata "paternalisme". Paternalisme itu sendiri adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.
Pengertian paternalism itu ada benarnya jika dilihat pada wilayah yang ada di Indonesia. Contohnya saja, dari dulu telah kita ketahui bahwa tanah papua adalah tanah yang memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah seperti contohnya emas.
Di sisi lain kita juga tahu bahwa penduduk asli tanah papua banyak yang memiliki pendidikan yang sangat kurang dan salah satu daerah yang kini sangat di incar oleh orang asing yang memiliki pendidikan yang sangat maju di banding penduduk tanah papua dan secara tidak langsung penduduk asing mulai menguasai tanah papua dan memperkerjakan penduduk asli.
Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama seperti penduduk dari tanah Papua harus lebih memperhatikan kondisi atau keadaan sesama kita.
Dan seiring dengan perkembangan zaman, dengan membaiknya perbaikan infrastruktur yang dibuat oleh pemerintah khususnya di tanah papua, kita bisa melihat bahwa Papua sekarang sudah maju dan berkembang dari sebelumnya. Semuanya berkat perhatian dari masyarat dan pemerintah khususnya pemerintah yang sekarang. Papua sudah tidak seperti dulu lagi.
Papua tidak sepenuhnya dipekerjakan oleh orang asing seperti dulu. papua mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya yaitu sebesar sepuluh persen dari keuntungan perusahan asing tersebut. Jalan-jalan di papua yang dulu berlubang telah diperbaiki dan diperbaharui. Selain pembangunan infrastruktur pada jalan, yang sekarang diperhatikan oleh pemerintah adalah sektor pendidikan, trasportasi, kesehatan, dll. Banyak perkembangan yang bisa kita lihat saat ini.
Sehubungan dengan paternalisme yang dibahas di depan, adanya dominasi orang asing terhadap suatu daerah di Indonesia, pada dasarnya sangat merugikan kita.
Namun, jika kita lihat lagi, bagaimana dengan bangsa kita sendiri, apakah kita mampu berpikir dan bertindak seperti mereka, apakah kita mampu menciptakan teknologi seperti yang mereka buat? Sampai kapan orang asing akan ikut dalam mengelola daerah kita? Kapan kita akan mandiri? Untuk itu, mari kita pikirkan dan terus berjuang dalam memperjuangkan bangsa ini.
***
#smd23012018
#Arvin&Jonathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H