Tapi sebenarnya otaknya berpikir keras buat menuruti apa maumu itu...bahkan mungkin akan berhutang dan membuang rasa malunya...
Ayah tidak akan segalak ibumu saat ia melihat kenakalanmu. Namun, ia akan memarahi ibumu karena kelakuanmu itu...
Ayah akan berusaha keras agar menjamin sepatu sekolahmu tetap bagus walaupun ia hanya punya sandal lusuh...
Dibalik marahnya ayahmu karena suatu hal yang sepele, di otaknya sedang kebingungan... bagaimana uang yang dipegang ibumu cukup untuk makan hari ini...
Anak laki-laki adalah harapan ayahnya. Ia akan berharap dirimu akan lebih baik darinya, apalagi masalah agama....
Di hatinya akan menangis, saat tahu anaknya sering meninggalkan sholatnya....
Karena yang ia tahu, anak Soleh akan menjadi penolong dia akhirat kelak dengan doa-doa anaknya...
Ayah sebenarnya ingin berada di sisimu, dekat denganmu, apalagi saat anaknya jauh di sana di perantauan...
Siapa lagi yang akan menolongnya jika sakit dan tubuhnya lemah selain anak laki-lakinya?
Siapa lagi yang akan menggotong jenazahnya jikalau anaknya tak sempat pulang saat ajal menjemputnya ?
Siapa lagi yang akan menjaga ibu saat tubuhnya juga mulai renta?