Mohon tunggu...
Hamdan Amin
Hamdan Amin Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, freelancer, lover

Mencoba untuk menulis apapun ide yang terlintas di pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Semuanya Lelah dengan Corona, Nonton Saja Yuk!

3 September 2020   11:38 Diperbarui: 3 September 2020   11:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, itu bukan jadi faktor yang bisa digeneralkan membuat daya tahan tubuh masyarakat meningkat. Orang yang menikmatinyapun hanya segelintir dari banyak populasi masyarakat. Tapi yasudah, sebagian masyarakat juga tentunya butuh hiburan langsung ke bioskop, apalagi mereka yang rindu momen bersama gebetan atau pacar di tempat tersebut.

Nonton Saja ! Kalau Mau Tanggung Resikonya

Pembukaan bioskop rencananya akan diikuti protokol kesehatan. Wajib pakai masker standar, anjuran cuci tangan, antrian jaga jarak, dan di dalam bioskop juga penontonnya terbatas. Menikmati suguhan film 90-150 menit akan menghibur dan akhirnya "meningkatkan imunitas tubuh".

Coba bayangkan. Bayangkan saja dahulu. Misalkan Anda terkonfirmasi positif covid 19 akibat memang berkunjung ke bioskop tersebut. Apa saja resiko yang dihadapi?. Karantina pastinya, paling tidak 14 hari di RS khusus. Anda harus cuti selama karantina itu (masih bagus kalau kantor mau tetap bayar full gaji Anda), itu kalau pekerja kantoran. Coba Anda adalah pedagang yang harus tutup toko selama karantina? lalu apakah Anda bisa jamin keluarga tidak ketularan juga?.

Bayangkan dulu, ini bukan hanya terjadi pada satu orang, melainkan banyak orang sekaligus pada cluster bioskop. Setimpalkah dengan pendapatan dari bioskop tersebut? Rasanya tidak. Kalau Anda tidak sengaja tertular saat bekerja atau berdagang itu akan jauh lebih "mulia", daripada tertular akibat nonton film di bioskop.

Nonton bioskop saja kesana ! Kalau kalian sakit masih ada dokter dan perawat yang sudah siap mengobati meski hati mereka "gemas" kamu ketularan sehabis bersenang-senang. Nyawa 100 dokter yang sudah gugur ternyata tidak lebih berharga dibandingkan pajak dari bioskop. Hari ini buka bioskop, besok mungkin tempat karaoke, lusa diskotik, minggu nanti konser dangdut, dan seterusnya. Sampai akhirnya kita merasa semuanya sudah "normal secara sosial".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun