Mohon tunggu...
green flower
green flower Mohon Tunggu... karyawan swasta -

wanita yang terus mau belajar khususnya dalam bidang pertanian.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perenungan Diri.....

8 April 2011   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari-hariku berlalu begitu saja

Tak ada sesuatu yang dapat aku  ingat dan aku renungkan

Sudah sekian lama  aku tidak merenungkan tentang diri sendiri

Sudah hampir 8 tahun

Waktu yang sangat panjang dan tak kembali lagi

Pagi ini...

Saya merindukan saat-saat indah

Kala itu masih sibuk dengan masalah kuliah

Ketika pagi hari aku merendahkan diri kepada Sang Kalik

Sungguh aku sudah melupakan semua yang indah itu

Kenangan demi kenangan teriang kembali

Kenangan wajah yang berseri untuk memulai segala aktivitas

Kenapa sekarang aku malah melupakanMU?

Apa yang salah dengan aku

Apakah pekerjaan ini yang disalahkan??

Bukankah bekerja merupakan tujuan kita hidup

Pekerjaan ini tidak jadi masalah

malah ketika kita sudah bekerja, kita semakin dekat dengan Dia

Bukan menjauh dan menjauh..

Hampa sudah hati ini, kosong dan seperti tak berpehuni

Ingin berteriak..

Tapi, situasi tak mengizinkan...

Berteriak membuat kita puas walaupun untuk sementara

Tapi waktu yang sementara itu membuat ada perubahan dalam emosi kita

Apakah aku sudah benar-benar melupakanMU?

Setiap detik aku menjalani hidup ini seperti robot

Yang dikendalikan oleh orang lain

Hidup tanpa tujuan

Hidup tanpa misi dan visi

Oohhh..... sadarkan aku Tuhan

Ketuk hatiku ini

Isilah hatiku ini supaya tidak kosong...

Sehingga hidup ini lebih bermakna lagi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun