Mohon tunggu...
Dani Zahra Anjaswari
Dani Zahra Anjaswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Seorang mahasiswa jurnalistik di UIN Jakarta yang saat ini sedang ingin berkembang dalam bidang copywriting dan design tetap semangat untuk berproses agar menjadi penulis yang handal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jelajahi Kehidupan di Kepulauan Banda Melalui Pameran Fotografi "I Love Banda"

18 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 18 Mei 2022   15:02 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Neira merupakan pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pulau ini menawarkan keindahan lautan, hamparan pasir, terumbu karang, dan biota laut yang menawan. Pulau ini juga pernah menjadi daerah penghasil rempah pala satu-satunya di dunia sekitar 500 tahun lalu.

Kehidupan di Kepulauan Banda juga sangatlah menarik untuk kita ulik. Namun apabila kita berpergian kesana tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Kita dapat melihat hal tersebut secara dekat dengan mengunjungi pameran fotografi "I Love Banda" oleh Isabelle Boon yang berada di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta Selatan. 

Pameran ini telah dibuka untuk publik dari tanggal 25 Maret hingga 17 Juni 2022. Pameran ini menceritakan kehidupan enam anak muda Banda dan lihat Kepulauan Banda pada masa sekarang ini melalui kenyataan, mimpi, dan cita-cita dari Mega Vani, Karis, Ulfa, Ode, Nabila dan Nyellow.

Pada Selasa (12/4), saya bersama kawan jurnalistik mengunjungi pameran tersebut. Sebelum kita memasuki ruang pameran kita wajib untuk melakukan pindai barang bawaan dan mengisi buku tamu, selanjutnya di pintu masuk kita akan melihat sebuah ukiran kayu berbahasa belanda serta satpam pengawas pameran. 

Lebih dalam kita akan melihat foto dari poster "I Love Banda" yang menurut saya cukup ikonik dengan perempuan berjilbab merah di tengah laut ditambah dengan suara germicik air laut yang menambah suasana bahwa kami berada di tengah-tengah lingkungan di Kepulauan Banda.

Setelah itu, kita mulai masuk ke dalam kehidupan enam anak muda Banda. Di setiap fotonya pasti terdapat papan tulisan cerita yang diselipkan sebuah kata-kata bijak (quotes) dari masing-masing tokoh. 

Menurut saya yang baru pertama kali mengunjungi pameran foto hal ini sungguh unik dan menarik dimana foto yang ditampilkan berasa membawa saya turut hadir dalam kisah tersebut dengan warna yang nyata dan susunan foto yang sangat baik. Bahkan ketika saya memotret salah satu foto yang ada, saya merasa saya juga ikut memfoto mereka (seakan-akan mereka nyata dan hidup) dan itu benar-benar hal yang menakjubkan.

Beberapa anak muda yang bermain gitar di TV box dan quotes tokoh anak muda Banda. (doc pribadi)
Beberapa anak muda yang bermain gitar di TV box dan quotes tokoh anak muda Banda. (doc pribadi)

Foto yang memang menceritakan kehidupan para anak muda Banda terlihat sederhana tanpa adanya gemicik cerita di dalamnya. Di sini juga kita bisa melihat sebuah TV box yang berisi beberapa anak muda Banda yang sedang asik berduduk ria sambil bermain gitar serta kegiatan masyarakat di sana. 

Salah satu foto yang menurut saya menarik yaitu kisah Ulfa, agar ulfa bisa menabung untuk kuliah ia harus bekerja di wisma dan ia memiliki banyak ide dan ambisi "Aku ingin membaca jutaan buku, menghafalkan dan menyebarkannya kepada orang lain..." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun