Mohon tunggu...
Dani Wibowo
Dani Wibowo Mohon Tunggu... -

Kemajuan Suatu Bangsa Tidak Bisa Di Lakukan Tanpa Adanya kerjasama dan Kejujuran.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Matang! Mpok Sylvi Sambut Debat ke 2

26 Januari 2017   12:48 Diperbarui: 26 Januari 2017   12:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelang Debat Ke 2 Esok hari, Agus dan Sylvi ini rutin melakukan konsolidasi dengan para tim pemenangnya, strategi tengah di susun untuk menghaapi debat kedua yang akan berlangsung Jumat Esok hari, “Reformasi Birokrasi” menjadi tema yang akan di angkat dalam debat tersebut, segala persiapan mengenai tema tersebut sudah di godok bersama, bahkan guna memantapkan debat esok hari Agus dan Sylvi rela absen menyapa warga Jakarta guna mempersiapkan materi untuk debt besok.

Sebenarnya yang paling diuntungkan dengan tema “Reformasi Birokrasi”  debat besok ialah Agus dan Sylvi, Mpok sylvi yang menjadi Cawagub AHY sudah tidak usah dibicarakan lagi untuk masalah reformasi birokrasi di kalangan pemprov DKI, sebagai perempuan yang punya segudang prestasi baik akademisi maupun kinerja di pemrpov DKI, Sylviana Murni bukan orang baru dalam urusan Jakarta, 31 Tahun sudah beliau mengabdi di Jakarta, segudang prestasi pun dia ukir selama ini, mungkin kebanyakan orang tidak mengetahui akan hal itu, hanya tidak pernah terpublis saja Mpok Sylvi kurang moncer namanya di Jakarta.

Sebagai salah satu Cawagub Perempuan pertama di Pilgub DKI Jakarta 2017, Sylviana mengawali karier birokrat sebagai pegawai  negeri sipil sebagai staf penatar di Badan Pembinaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) 1985-1987. Kariernya berlanjut menjadi Staf Biro Pembinaan Mental DKI. Seiring perjalanan waktu, ia menduduki bermacam jenis kepala biro. Berbagai kebijakannya nyaris tanpa protes atau meninggalkan kesan buruk. Sejak awal kariernya di dunia birokrasi, Sylvi yang dikenal concern menangani problem kependudukan DKI Jakarta, sukses mencatatkan banyak prestasi. Selama menduduki posisi ini, Sylvi tercatat dan dikenal sebagai pegawai teladan yang hampir tidak cacat dan banyak prestasi di mata negara.

Satu hal lainnya, Sylviana Murni dikenal sebagai birokrat yang langka dalam hal akademik. Maklum, masih hal yang jarang di antara banyak PNS Pemprov DKI yang bergelar Profesor. Ini yang menjadikan Sylviana Murni juga banyak disibukkan aktif mengajar di sejumlah universitas. Pada 21 April 2008, ia dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Pusat oleh Gubernur Fauzi Bowo. Saat menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, ia berhasil membuat terobosan dengan Pelayanan Terpadu Malam Hari yang menyediakan 23 layanan bagi masyarakat. Banyak kalangan, termasuk para pejabat yang mengamini penilaian tentang pribadi Sylviana Murni. Sylvi diakui memiliki karakter yang bagus dalam bergaul, terlepas dari komitmen kuatnya dalam dunia pendidikan. Sylviana juga diakui taat berpedoman pada manajerial sebagai kunci keberhasilan organisasi. Tak hanya itu, ia juga punya prinsip 2R yaitu religi dan regulasi. Dia menjadi pejabat tinggi yang menolak format asal terima laporan--Asal Ibu Senang.

Sebagai wali kota perempuan pertama di ibu kota Negara, Sylviana Murni menunjukan performa ciamiknya dalam memangku jabatan tertinggi. Siapa yang mengira, dalam kepemimpinannya itu,sejumlah penghargaan disabet pemerintahan administrasi Jakarta Selatan. Dari banyak prestasi yang diukirnya, Pelayanan Terpadu Malam Hari merupakan pelayanan yang mendapat respons luar biasa dan masyarakat. Konsep ini dikembangkan Sylvi dari ide Gubemur Fauzi Bowo yang meminta para wali kota melakukan pelayanan langsung di tengah permukiman masyarakat.

Sedikitnya, tercatat 14 Penghargaan telah diraih oleh Pemkot Jakarta Pusat hanya selama 9 bulan masa kepemimpinan Sylviana, antara lain meraih

• Piala Adipura oleh Presiden RI,

• MURI untuk Wanita Pertama sebagai Wali Kota di ibu kota negara,

• Piala Citra Pelayanan Terpadu Terbaik tk. Nasional (Sudin P2B Jakpus), Pelayanan Terpadu Terbaik Tk. Provinsi (Walikota Jakpus),

• Juara 1 Lomba P2WKSS tk. Provinsi untuk Kel. Kramat,

• Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tk. Prov. Untuk SMPN 40 Jakpus,

• Juara 1 Lomba Gugus Tk. Prov DKI untuk SDN 02 Menteng, Juara 2 untuk Gerakan sayang Ibu Kec Sawah Besar,

• Lurah Berprestasi Terbaik Tk. Provinsi untuk Lurah Kenari,

• Camat Berprestasi Terbaik Tk. Provinsi untuk Camat Menteng,

• Pelayanan Terbaik Tk. Provinsi (untuk Sudin Kependudukan & Catatan Sipil Jakpus), dan tentunya masih banyak penghargaan lainnya di tingkat Provinsi.

Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat pemimpin tertinggi Negara kala itu pun mengakui keunggulan Sylviani dalam mengelola pemerintahan. Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ternyata tidak sia-sia. Pelayanan satu pintu yang dikemas dalam pelayanan prima, mampu meraih penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima (CPP) dari pemerintahan pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Penghargaan ini melengkapi penghargaan sebelumnya, saat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat juga mendapatkan penghargaan Program Bangun Praja atau dikenal dengan piala Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).

Banyak prestasi dan argument positif mengenai Mpok Sylvi yang belum ter ekspose selama ini, di daulat nya menjadi Cawagub Agus Harimurti Yudhoyono kali ini sebenarnya bisa menjadi jalan bagi Mpok Sylvi untuk membentangkan karir lebih tokcer lagi sebagai Wagub nantinya ketika terpilih, dahulu ketika dirinya masih menjadi PNS di lingkungan Pemprov akan sangat mudah di control lagi ketika dirinya menjadi Wagub bila terpilih, kebijakan yang pernah dirinya buat ketika berkarir di Jakarta bisa di terapkan kembali pasca terpilih nanti.

Mpok Sylvi kini menjadi ratu sekaligus primadona di kontestasi Pilkada DKI Jakarta, satu-satunya perempuan yang maju menjad cawagub dengan berpasangan dengan Cabug Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), masyarakat kini telah mengenal dirinya secara eksklusif, bukan lagi sebagai PNS Pemprov DKI Jakarta yang mungkin hanya bekerja di belakang layar saja, selama menjalani hari-harinya sebagai Cawagub trend positif selalu datang kepada dirinya, banyak perempuan-perempuan Jakarta mengapresiasi bahkan mendukung, berharap Mpok Sylvi terpilih menjadi Cawagub, karena akan mewakili wanita dalam pemerintahan sesungguhnya,yaitu Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Selamat untuk Mpok Sylvi, semoga debat kedua Mpok Sylvi bisa melalui nya dengan lancar dan baik.

Salam Kompasiana!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun