Selesai sudah debat pertama Pilgub DKI Jakarta 2017, meninggalkan banyak kesan dan pesan yang mendalam, bagaimana masyarakat telah melihat para calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan visi dan misi masing-masing, serta setiap calon juga tak luput dari serangan dari calon lain, tapi itu semua mencair ketika debat pun harus berakhir untuk sesi pertama kemarin tanggal 13 Januari 2017 di Komplek Bidakara.
Masing-masing calon meluapkan kegembiraan pasca melakukan debat Pilgub kemarin, masing-masing punya gaya dan kegiatan sendiri bersama para pendukungnya di luar arena debat Pigub kemarin malam, yang paling menarik ialah sudah pasti lagi-lagi Agus harimurti yudhoyono, yang kembali lagi melakukan stage dive di antara kerumunan pendukungnya di luar arena Stage Dive, AHY meluapkan kegembiraan bersama para pendukungnya karena sudah berhasil melewati sesi pertama debt Pilgub DKI 2017.
AHY mampu melaluinya dengan lancar dan oke punya tentunya, walaupun serangan atas dirinya pun hanya sputar visi dan misi saja, serta wacana-wacana yang pernah di lontarkan sebelumnya. Melihat euforia Pilgub DKI Jakarta hanya AHY lah yang paling menyuguhkan tontonan menarik di setiap kegiatannya selama kampanye di Jakarta, terhitung 3 dengan yang terakhir 4 kali AHY melakukan Stage Dive di antara kerumunan massa pendukung nya, ini sangatlah menarik untuk diihat, belum ada Cagub yang se interaktif seperti AHY selama ini.
Melihat pertama kali Agus melakukan Stage Dive yaitu ketika berkampanya di Stadion Tugu, Koja Jakarta Utara, waktu itu suasana dan cuaca kebetulan sedang turun hujan, selesai berorasi Agus secara tiba-tiba meminta para NJ Mania (Suporter Persitara) untuk merepat ke depan, “Coblos Nomor Berapa”? Tanya Agus kepada para pendukungnya. “Satuu…!” Jawab lantang para warga dan pendukung Agus dan Sylvi. “Agus, Agus dan Agus” sesekali mereka menyerukan kata “Satu, satu dan Satu” … HAP!!! lalu Agus dengan spontan melakukan lompatan tersebut, sempat menjadi viral di social media dan public saat itu memandang bahwa hal itu sangat luar biasa, mereka juga mengatakan bahwa hal itu belum tentu bisa di lakukan oleh pasangan calon lain, dan tentu saja mungkin membuat iri karena Agus bisa sedekat itu dengan warga Jakarta.
Dan aksi kedua terjadi di Kamal, Jakarta Utara, di tengah pemukiman padat, Agus juga melakukan Stage Dive dengan panggung yang sedikit lebih tinggi, dan HAP!! Dia melakukan lompatan dengan massa pendukung yang rela menopang tubuh Agus.
Dan untuk ketiga kalinya dirinya melakukan Stage Dive bersama warga Pondok Pinang Jakarta, dan dia juga berhasil melakukan hal “Gila” itu di depan para pendukungnya dan jutaan mata memandang dari manapun. Agus tak pernah takut untuk melakukan hal itu, selain terbiasa melakukan Stage Dive ketika masih menjadi prajurit dahulu, tapi Agus juga berani karena dirinya percaya, bahwa aka nada yang menopang dia di bawah, yaitu masyarakat yang percaya pada dirinya. Ini menjadi sebuah pesan bahwa pemimpin akan sangat di percaya kalau pemimpin tersebut mengayomi, selalu dekat dengan rakyatnya, dan yang utama jelas bangun lah Cemistry di antara keduanya.
Dan yang terakhir usai debat berlangsung AHY mengambil ancang-ancang dengan mobil yang dia tumpangi, lalu dia berdiri di atas taap mobil tersebut melompatlah dia di antara kerumunan massa yang hadir untuk mendukung Agus dan Sylvi di debat Pilgub DKI Sesi pertama.
Mengambil istilah anak jaman sekarang “Kekinian” Agus mencoba membangun image muda dalam setiap kunjungannya, dari penggunaan style dalam berkampanye, jargon-jargon menarik, kustom yang tidak biasa dan terbilang unik sehingga menjadi trending fashion, dan juga aksi-aksi mengejutkan yang di lakukan diluar nalar manusia seperti biasa nya.
Belum pernah kita menjumpai atau melihat kegiata unik seperti ini, apalagi masih dalam ranah menyambut Pilkada DKI Jakarta, dan Agus menjadi Cagub terpilih bersama Sylviana Murni sebagai Cawagub yang bakal mendampingi AHY nantinya. Keunikan yang dimaksud ialah, bagaimana cara Agus bersama tim nya meramu strategi dan display yang menarik agar warga Jakarta tak pernah lari pandangan mereka terhadap sosok AHY tersebut, ini sangat tidak biasa, kita lihat saja setiap kompetisi khususnya pilkada yang sudah berlalu dimanapun berada AHY bisa menjadi pembeda di antara yang lain.
Aksi pakah yang akan di lakukan AHY selanjutnya, AHY masih akan melakukan gerilya di seluruh pelosok Jakarrta, seperti tidak ada capenya AHY meladeni warga Jakarta, tentunya AHY tengah mempersiapkan diri untuk kembali menghadapi debat Pilgub sesi ke 2 yang akan datang nanti.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H