Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies-Sandi Manfaatkan Sentimen Keberpihakkan untuk Tutupi Ketidakmampuan Kelola Jakarta

27 Januari 2018   15:49 Diperbarui: 27 Januari 2018   15:50 1520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal kritikan dari pihak lain itu ditujukan agar kepatuhan pada peraturan ditegakkan. Itulah senjata Anies-Sandi. Mereka membangun simpati justru dari kritikan atas kebijakannya yang keliru.

Padahal narasi yang seolah mengusung ide kerakyatan itu bisa saja hanya dimanfaatkan oleh Anies-Sandi untuk menutupi prestasinya yang minim. Ide penataan yang dibawanya tak lebih hanya seperti permen pada anak kecil saja. Diberikan apa yang dimau oleh anak kecil, namun bila terus berlanjut akan merusak badannya.

Anies-Sandi berorientasi tidak pada pembangunan sistem, namun hanya sekadar kepentingan politik jangka pendek. Hal itu justru berbahaya karena berpotensi menjadikan Ibukota Jakarta stagnan, bahkan bisa saja justru mengalami kemunduran.

Tampaknya warga Jakarta harus bersabar selama 5 tahun ke depan. Karena kesalahan pemimpin yang hanya pandai menjual kata-kata dan jargon surga tapi minim prestasi kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun