Mohon tunggu...
Dani Wijaya
Dani Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Melihat Data, Banyak Kritik Fadli Zon yang Meleset

31 Desember 2017   11:53 Diperbarui: 31 Desember 2017   13:10 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mime Fadli Zon, sumber gambar: tribunnews.com

Justru apa yang dicapai oleh pemerintah saat ini merupakan bukti bahwa bekerja secata nyata lebih memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa. Daripada hanya sekadar menata kata saja.

Kritik yang seperti 'kompor' dari Fadli Zon itu tak membawa dampak apapun bagi masyarakat. Apalagi hanya dikoar-koarkan di media massa. Akan lebih baik bila disampaikan di ruang anggota dewan, untuk dibahas dan dicarikan solusinya secara bersama.

Kritik Fadli Zon

Sebelumnya di media massa, disebutkan Fadli Zon menilai pemerintahan Jokowi saat ini tak memiliki konsep pembangunan yang jelas dan memiliki banyak inkonsistensi.

Inkonsistensi itu, menurut Fadli Zon, terkait dengan jargon kampanye revolusi mental dan realisasinya, juga mengenai poros maritim.

Selain itu, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi stagnan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan di Fadli Zon melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Desember 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun