Mohon tunggu...
Danis Zahra Noviana
Danis Zahra Noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

banyak membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Ancaman yang Mengintai Nasionalisme dan Kedaulatan Negara

14 April 2021   16:27 Diperbarui: 14 April 2021   16:30 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah berbicara mengenai ancaman militer, tidak afdal jika tidak membahas mengenai ancaman non militer. Jika ancaman militer terlihat secara fisik, berbeda dengan ancaman non militer yang lebih samar keberadaannya. Ancaman non militer semakin berkembang setelah banyak negara yang sudah berpikir bahwa mengancam negara lain secara terang -- terangan dapat merusak citranya dimata dunia. Oleh karena itu, ancaman non militer lebih terlihat lebih "halus" dalam praktiknya. 

Sudah tidak diragukan lagi, eksistensi globalisasi yang semakin menguat pada abad ke-20 ini sangat berperan dalam membawa ancaman non militer dari luar masuk ke dalam negeri atau bahkan mempengaruhi apa yang ada di dalam negeri untuk meruntuhkan kedaulatan negaranya sendiri. Ancaman non militer datang dan mempengaruhi berbagai macam aspek, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dimensi teknologi, informasi, dan keselamatan publik atau yang biasa disingkat dengan ipoleksosbudhankam. 

Salah satu contohnya adalah gejala westernisasi atau sebuah gaya hidup yang berorientasi ke barat tanpa memfilter terlebih dahulu sehingga dapat menghilangkan nilai -- nilai norma di wilayah itu sendiri. Salah satu bentuk nyatanya adalah seks bebas akibat adanya pergaulan yang salah dan mewajarkan dan menerapkan gaya hidup barat. Bagi penduduk barat mungkin hal tersebut sudah dianggap wajar bahkan lumrah ditemui dimana -- mana, namun hal tersebut berbeda jika kita bicara mengenai Indonesia.

Kesimpulan

Ancaman -- ancaman untuk menganggu keutuhan nasionalisme dan kedaulatan negara akan terus terjadi karena itu adalah bentuk dari persaiangan antarnegara. Hal tersebut tidak bisa dianggap benar dalam segala sudut pandang, namun kembali lagi, hal tersebut tidak dapat dicegah. Yang bisa dilakukan sebuah negara untuk menjaga kedaulatannya adalah mempersiapkan segala rencana untuk kemungkinan terburuknya dan menghindari konflik yang berpeluang menimbulkan ancaman -- ancaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun