Dengan data yang dikumpulkan dari sensor, aplikasi pupuk dan pestisida dapat dioptimalkan untuk mengurangi pemborosan dan dampak lingkungan.
Aplikasi Presisi: Sistem IoT dapat mengarahkan aplikasi pupuk dan pestisida dengan presisi berdasarkan data kondisi tanah dan tanaman. Ini tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
8. Logistik dan Rantai Pasok
IoT juga bermanfaat dalam manajemen rantai pasok pertanian, memastikan produk pertanian sampai ke konsumen dengan kualitas yang baik.
Pelacakan Produk: IoT memungkinkan pelacakan produk dari ladang hingga ke konsumen. Informasi tentang kondisi penyimpanan dan transportasi dapat dipantau secara real-time, memastikan produk tetap segar dan aman sampai di tangan konsumen.
Kesimpulan
Pemanfaatan IoT dalam pertanian membawa banyak keuntungan, termasuk peningkatan produktivitas, penghematan biaya, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan teknologi ini, petani dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data real-time, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi operasional. IoT tidak hanya membantu petani mengatasi tantangan pertanian modern tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan dalam sektor pertanian. Melalui penerapan IoT, pertanian cerdas menjadi lebih dari sekadar konsep, tetapi kenyataan yang mengubah cara kita memproduksi dan mengelola sumber daya pangan.