Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah arti usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu,kelompok badan usaha kecil,maupun rumah tangga.Indonesia sebagai Negara berkembang menjadi UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomiannnn masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.
Salah satu Program yang ada di Desa Wancimekar  yaitu pengelolaan keuangan dan pengembangan UMKM berbasis digital. permasalahan dari UMKM ini ialah kurangnya cara pengelolaan keuangan bahan baku dan cara memasarkan di media sosial. Maka dari itu, Kami dari kelompok KKN akan memajukan umkm dengan melalui program pengembangan umkm tentang pengelolaan dan pemasaran secara digital yang hampir tidak berjalan seperti biasanya.
Keberadaan UMKM bukan saja dilakukan oleh pelaku usaha tetapi juga perlu mendapatkan dukungan dari pihak-pihak lain seperti Pemerintah, sektor swasta, perbankan dan non perbankan dan juga dalam lingkup perguruan tinggi sehingga UMKM dapat bertumbuh menuju usaha yang lebih baik lagi dan berkembang dari waktu ke waktu.Â
Namun belum semua UMKM yang ada mendapatkan pendampingan sesuai dengan masalah yang dihadapi sehingga peran pendampingan UMKM perlu menjadi program yang perlu dilakukan, UMKM hadir karena memberikan peluang yang dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam menyediakan kebutuhan masyarakat, usaha-usaha yang sedang viral dan memberikan peluang usaha, selera, harganya terjangkau oleh masyarakat umum, adanya konsumen yang menjadi pelanggan setia, tersedianya bahan baku yang membuka peluang usaha, dan sebagainya.
Dalam kegiatan KKN yang berlangsung selama 2 bulan dimulai dari 15 Juli sampai dengan 7 September 2024, para mahasiswa berjumlah 10 orang ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Drs.Supandi, M.Pd. Mereka memilih untuk fokus pada pengembangan usha mikro atau kecil seperti UMKM Lokal. Kegiatan ini tidak hanya sebatas pengembangan UMKM saja akan tetapi bagiamana dimulai dari pembuatan dan proses menjadi siap saji dan dibantu oleh mahasiwa dalam perihal packing kemasan dan pemasaran digital.
Pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dalam bidang ekonomi mahasiswa pada tanggal 18 juli 2024 secara langsung mengunjungi tempat UMKM untuk identifikasi kegiatan UMKM yang ada di Desa Wancimekar .Setelah kami terjun ke masyarakat dalam kegiatan KKN ini kami menemukan suatu masalah UMKM yang ada di Desa Wancimekar yaitu kurang berkembangnya UMKM opak makanan tradisional ialah opak yang dibuat dari aci dan menggunakan sistem sangrai dengan kerikil-kerikil kecil, Opak ini dibuat dan dimulai dari pengolahan dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu penjemuran selama 1 hari jika panas nya teratur dari pagi sampai sore baru dilanjutkan ketahap ketiga yaitu pengsangraian menggunakan hau/bahan bakar kayu untuk api nya.
Berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat dengan program pendampingan dalam pengembangan usaha mikro kecil dengan pendekatan ekonomi masyarakat dapat dijelaskan hasil dan luaran program serta dampaknya terhadap perubahan UMKM selama proses pendampingan ini.
Dalam kegiatan UMKM ini ,kami Mahasiswa KKN memberikan pemasukan tentang cara pengelolaan keuangan dengan baik dan tertata,membantu pemasaran digitalisasi kepada ibu Enap pemilik UMKM Opak yang ada di Desa Wancimekar, sehingga memberikan penghasilan tambahan ,yang awalnya sempet punah ,akhirnya bisa kembali berkembang dengan adanya Mahasiswa KKN di Desa Wancimekar.
OPAK Â MAK ENAP
Bahan yang digunakan untuk membuat Opak aci Mak Enap :