KKN STIT Rakeyan Santang: Sosialisasi Pembuatan Alat Permainan Edukatif kepada PAUD Al-Fajriyah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru

 KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan LPPM STIT Rakeyan Santang setiap tahun nya dalam semester 6 terbagi menjadi 3 Kecamatan, Kecamatan Rengasdengklok,Kecamatan Klari, Kecamatan Kotabaru dan Kami masuk kedalam bagian Kecamatan Kotabaru yang terbagi menjadi 3 Desa yaitu Desa wancimekar, Desa pangulah Baru, Desa Cikampek Utara. Desa wancimekar adalah Pecahan dari kecamatan Kotabaru yang cakupan nya sangat luas, terdiri dari 20.000 Penduduk.

Melalui kreativitas Mahasiswa melihat sarana dan Prasarana yang ada di PAUD Al-Fajriyah belum memadai dan kekurangan alat Permainan edukatif untuk belajar. Maka dari itu para mahasiswa KKN Wancimekar berinisiatif membuat alat permainan edukatif dengan dibantu para guru PAUD Al fajriyah untuk memahami Kegiatan Belajar mengajar yang ada di lembaga tersebut, Peserta didik terdiri dari 28 orang yang terdiri dari 13 Laki laki dan 15 Perempuan dilengkapi 3 tenaga Kependidikan(guru).

Gambar 2. Lokasi PAUD Al-Fajriyah (Sumber:Dok.Pribadi)

Dalam kegiatan KKN yang berlangsung selama 2 bulan dimulai dari 15 Juli sampai dengan 7 September 2024, para mahasiswa berjumlah 10 orang ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Drs.Supandi, M.Pd. Mereka memilih untuk fokus pada pengembangan alat Permainan Edukatif untuk melengkapi sarana dan prasarana di lembaga tersebut. Kegiatan ini tidak hanya sebatas pembuatan sarana dan prasarana saja, tetapi juga melibatkan kegiatan belajar mengajar yang didampingi oleh guru guru yang ada di PAUD Al-Fajriyah

Gambar 3. Sosialisasi bersama DPL (Sumber:Dok.Pribadi)

Selama proses pelaksanaan, para mahasiswa bekerja sama dengan pihak tenaga kependidikan untuk bisa mesosialisasikan Alat Permainan Edukatif dan mengikuti proses kegiatan belajar mengajar, khususnya di PAUD Al-Fajriyah yang bertempatan di Kp.Kalioyod Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru. 

Pembuatan Alat Permainan Edukatif ini dimulai pada Awal Agustus dan Akhir Agustus 2024, tepat dengan awal agustus kita bersosialisasi terlebih dahulu dengan pihak lembaga dan Akhir agustus melanjutkan pembuatan Alat permainan Edukatif setelah mengamati sarana dan Prasarna yang kurang dilembaga tersebut, sehingga ketika kita selesai masa Kerja KKN ini bisa digunakan untuk fasilitasi peserta didik yang ada di PAUD Al-Fajriyah. 

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa, yang saling bahu-membahu dalam setiap tahap pembangunan dalam ranah Pendidikan untuk mengembangkan APE dan mempermudah kegiatan belajar mengajar ini.

Gambar 4. Pembuatan APE (Sumber:Dok.Pribadi)

Berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat dengan program pendampingan dalam pengembangan Alat Permainan Edukasi dan menurut penelitian Mahasiswa KKN Wancimekar sangat tepat untuk membantu sedikit banyaknya sarana dan prasarana yang ada di lembaga tersebut. 

Dalam kegiatan belajar mengjar ini ,kami Mahasiswa KKN memberikan masukan dan saran tentang menerapkan kegiatan belajar  lebih memperbanyak alat media permainan agar siswa dan siswi lebih gampang memahami cara pembelajaran apa yang disampaikan oleh pendidik, bagaimanapun kita harus tetap mengikuti tentang kurikulum merdeka yang berarti kebebasan cara belajar . Dengan bertujuan mengadakan APE ini sangat tepat sekali bermain sambil belajar. Ada beberapa langkah untuk pembuatan  Alat Permainan Edukatif ini sebagai berikut :

Bahan :                                            Alat :

-Kain Panel                                      - Gunting

-Kertas Origami                              - Lem Tembak

-Kertas Karton

-Lem Tembak

-Double Tip

-Spidol

-Lakban

-Kardus

Diatas adalah alat dan bahan untuk digunakan membuat Alat permainan Edukasi (APE) dengan barang yang bekas dan mudah APE siap untuk dijadikan alat media pembelajaran pada anak usia dini.

Proses Pembuatan dilakukan dengan pendekatan Edukatid sosialisasi, di mana mahasiswa dan Guru bersama-sama merancang dan Membuat Alat Permainan Edukatif. Alat permainan edkuatif seperti Kincir Aksara, Absensi yang terbuat dari papan karton, dan papan Edukasi juga dipasang dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan aman digunakan. Selain itu, kegiatan rutin seperti Mengajar, Mengikuti Olahraga bersama peserta didik, dan rangkaian jadwal yang diberikan oleh PAUD kepada Mahasiswa KKN  juga diadakan secara terjadwal dan berlangsung selama 3 Minggu untuk memanfaatkan ruang tersebut secara maksimal.

Gambar 5. APE Absensi Siswa dan Siswi PAUD Al-Fajriyah (sumber:Dok.Pribadi)

Inisiatif pembuatan Alat Permainan Edukatif ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat melalui KKN. Selain memberikan manfaat langsung bagi anak-anak PAUD Al-Fajriyah yang ada di Desa Wancimekar, kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah alat pembelajaran yang sangat kreatif dan berguna.

 Gambar 6. Kincir Aksara (sumber:Dok.Pribadi)

Dengan adanya Alat Permainan Edukatif ini menjadi  salah satu opsi ketika suatu lembaga atau instansi kekukrangan sarana dan prasarana media pembelajaran nenjadi hal kreativitas juga untuk seorang tenaga kependidikan dan memberikan citra positif terhadap suatu penilaian bagi orangtua peserta didik.

Penulis: Dani Suryadi,Fitreika Siti Az-zahra , Aisyah Nurjanah, Enok Habiibah, Risma Wulandari, (Kel. Desa Wancimekar)

DPL: Drs.Supandi,M.Pd